Hal itu dibenarkan Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Gihanto.
"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," ungkapnya dikutip dari Tribunnews.com.
Uang Rp 8 miliar itu rupanya hasil hasil penjualan tanah dari grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina - Rosneft perusahaan asal Rusia.
Sejak warga mendapat pencairan dari penjualan tanah, sudah ada ratusan warga yang membeli mobil, bahkan ada yang pesan lebih dari satu unit.
Baca Juga: Motor Baru Honda 350 cc Scrambler Resmi Meluncur, Harganya Cuma Segini
"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," bebernya.
Kades pun mengungkap pendapatan warga dari hasil penjualan tanah, yang jika dirata-ratakan mencapai Rp 8 miliar.
Bahkan, ada warga yang dengan kepemilikan lahan 4 hektar menerima Rp 26 miliar.
Ada juga warga Kota Surabaya yang memiliki lahan di sini mendapat Rp 38 miliar.
Sebab, Pertamina menghargai tanah Rp 600-800 ribu per meter, jauh lebih tinggi dari harga tanah pada umumnya di sini.
Baca Juga: Penampakan Motor Baru Yamaha MotoGP 2021, Intip Perubahannya
Source | : | Surya.co.id,AHM,Yamaha Indonesia |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR