Ketentuan DP 0 persen untuk motor baru dan kendaraan lainnya berlaku mulai Maret 2021.
Program keringanan kredit motor baru ini berlangsung sampai akhir tahun ini, atau 31 Desember 2021.
Stimulus ini diberikan untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.
Bank sentral melanjutkan bauran kebijakan akomodatif ini sejalan dengan upaya untuk terus mendorong pemulihan ekonomi dan menyikapi perkembangan baik global maupun domestik.
Baca Juga: Motor Baru Suzuki Terkecang 2021 Sudah Diperkenalkan Buruan Bayar
"BI mempertimbangkan perlu adanya dorongan pemulihan khususnya di sektor otomotif," jelas Perry.
"yang memiliki backward dan forward linkage yang tinggi terhadap perekonomian," tambahnya.
Tak hanya itu, pelonggaran DP 10 persen juga mempertimbangkan risiko atau kredit/pembiayaan yang masih cukup terkendali di sektor otomotif.
"Kebijakan tersebut ditempuh sebagai bauran kebijakan dengan stimulus fiskal yang diberikan pemerintah, yakni pemberian insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)," lanjut dia.
Baca Juga: Motor Baru Honda CB350 RS Dijual Cuma Segini, Ada Fitur HSVCS dan HSTC
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR