Kocak Saingi Sultan Tuban Satu Desa Rame-rame Beli NMAX dan PCX

Aong - Minggu, 21 Februari 2021 | 11:45 WIB
AHM dan YIMM
Yamaha NMAX dan PCX jadi idola pesaing Sultan Tuban

MOTOR Plus-online.com - Beberapa hari ini viral salah satu desa di Tuban, Jawa warganya rame-rame beli ratusan mobil.

Kocak saingi Sultan Tuban satu desa rame-rame beli Yamaha NMAX dan PCX 150, terjadi di Kuningan, Jawa Barat.

Sama-sama beli kendaraan tersebut karena latar belakang yang sama lantaran dapat uang gusuran dan mendadak jadi milyarder.  

Warga desa di Tuban beli mobil karena dapat uang ganti untung dari PT Pertamina (Persero).

Baca Juga: Viral, Satu Kampung Dapat Uang Kaget Setara Ratusan Motor Yamaha NMAX

Baca Juga: Heboh Warga Tuban Dapat Uang Rp 8 Miliar, Bisa Beli Berapa Motor Baru?

"Di sini kami juga sama dapat ganti untung dari pembangunan Waduk Kuningan," terang Kades Kawungsari, Kusto dikutip dari Tribuncirebon.com, Jumat (19/2/2021) lalu.

Seperti ketiban durian, warga desa tersebut langsung menggunakan uangnya untuk membeli sejumlah barang mewah seperti motor dan mobil.

Tak tanggung-tanggung, per harinya kurang lebih 30 motor datang dari dealer.

"Setiap hari, ada 30 unit motor dengan berbeda merek itu dibeli warga kami," kata Kusto.

Baca Juga: Wow, Motor Listrik Mirip NMAX Garapan Yamaha Bakal Jadi Kenyataan?

"Mayoritas motor matik seperti Yamaha NMAX dan Honda PCX yang menjadi idola warga kami," tambahnya.

Tribunnews.com
Cahyono (baju putih) membeli motor baru. Mendadak jadi miliarder karena terdampak pembangunan Waduk Kuningan.

Jika diakumulasi, setidaknya 300 kendaraan bermotor anyar sudah masuk ke desa tersebut.

Hal itu terbukti dengan satu keluarga atau satu rumah membeli lebih dari satu motor.

"Iya dalam satu rumah warga kami, motor baru itu ada yang dua, tiga atau lebih dari itu. Kejadian ini sudah berjalan dan pemberian ganti untung beberapa waktu lalu," kata Kusto.

Baca Juga: Ada Saudara Yamaha NMAX Mirip Minion, Harganya Mulai Rp 38 Jutaan!

Wah, bisa langsung bikin klub motor tuh. Hehe...

Selain keceriaan, ganti untung ini juga menyisakan duka.

Pasalnya warga harus bedol desa lantaran lahan akan segera dibangun Waduk Kuningan.

"Bisa dibayangkan ketika kami harus pindah domisili dan ini dirasakan warga kami semua tanpa kecuali," ujarnya.

TRADISI NYAWER

Asyiknya setiap kali motor atau mobil datang ada tradisi nyawer dengan uang yang ditabur ke udara dan jadi rebutan warga.   

Seperti ketika sore sekitar pukul 17. 00 Wib (17/2) lalu warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan terlihat sumringah.

Mereka melihat motor baru yang dibeli seorang warga.

Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Suasana sawer warga yang membeli motor baru di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan

Tidak sedikit anak-anak dan emak-emak serta pemuda di sana, menanti sang pemilik untuk nyawer alias berbagi kebahagiaan atas pembelian motor baru tersebut.

Baca Juga: Mirip NMAX Tanpa Knalpot, Ini Foto Motor Matic Baru Yamaha E01

Emak Yohana (43) saat ditanya mengaku bahwa saweran ini biasa dilakukan warga saat memiliki barang baru, terutama kendaraan.

"Iya, setiap beli motor atau mobil, warga di sini pasti sawer dan itu sudah menjadi budaya mungkin ya," ujar Yohana.

Motor yang baru turun dari mobil pikap, langsung dikerubuti warga untuk melihat unit motor tersebut.

"Ya, warga kumpul dan melihat motor baru itu wajar. Namun berkumpulnya itu sambil menunggu sawer," katanya.

Baca Juga: Baru Dilaunching, Honda PCX 160 Mendadak Turun Mesin, Kok Bisa Sih?

Setelah diturunkan, motor tidak lantas dimasukkan ke langsung ke rumah.

Melainkan motor matic besar dengan fitur bagus ini diparkir di halaman rumah.

"Tadi motor disimpan di halaman rumah dan di situ terjadi adat saweran gitu," katanya.

Selain ada uang pecahan bercampur beras dan bunga, ada juga permen dengan aneka rasa terlihat disawekan kepada warga.

Baca Juga: Cuma Rp 1 Jutaan Cicilan All New Honda PCX 160, DPnya Segini

"Meski tidak banyak mendapat uang saweran tadi. Ya, yang penting senang aja Kang, itung-itung hiburannya sih," ujarnya.

Pemilik motor baru tersebut, Cahyono mengatakan kejadian yang dialami warga di wilayahnya sama dengan di Tuban, Jawa Timur.

"Iya ada desa miliarder sama dengan di Tuban itu," ujarnya.

Penjelasan Kepala Desa

Ada enam desa terdampak akibat pembangunan tersebut dan satu desa harus hijrah dan mencari lokasi baru berikut perangkat dan kantor desa.

Baca Juga: Bikin Penasaran, CVT Honda PCX 160 Akan Gredek Seperti PCX 150?

Periswa bak di Tuban ini terjadi di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum.

Saat ditemui, Kades Kawungsari, Kusto mengatakan kejadian di Tuban itu sama persis dengan yang terjadi di daerahnya.

Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Kusto, Kepala Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan, Jawa Barat.

"Di sana (Tuban), warganya mendapat ganti untung dari PT Pertamina dan di sini kami juga sama dapat ganti untung dari pembangunan Waduk Kuningan," ucapnya saat mengawali perbincangan dengan Tribuncirebon.com, Jumat (19/2/2021).

Dampak pembangunan Waduk Kuningan, kata dia, ganti untung menyisakan sekitar 3 persen lagi.

Baca Juga: Honda PCX 160 2021 Lebih Lincah, Pengaruh Rangka dan Ban Lebih Besar

"Ketiga persen itu dari bidang tanah milik warga yang belum dapat ganti untung dan alasan itu dari administrasi serta menunggu keuangannya dari pemerintah juga," ujarnya.

Sejak mendapat keuntungan bak ketiban durian, kata Kusto, warga banyak menggunakan uang itu untuk hal-hal konsumtif.

Ini bisa dibuktikan dengan pembelian unit mobil dan motor.

Melihat perilaku warga, kata dia, tentu menjadi suka dan duka.

Terlebih dengan program pemerintah yang memaksa warga dan pemerintah desa harus hengkang dari sini.

"Iya Kang, sukanya melihat warga senang bisa punya keinginan. Seperti ada yang beli motor, beli tanah, dan beli perhiasan dan lainnya.

Namun, dukanya juga bisa dibayangkan ketika kami harus pindah domisili dan ini dirasakan warga kami semua tanpa kecuali," ujarnya.

Ia menambahkan jumlah Kepala Keluarga di desanya itu ada sekitar 300 KK.

"Iya jumlah KK di sini hanya tiga ratusan dan jumlah jiwa di sini ada sekitar 1.300 an jiwa," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Mendadak Jadi Miliarder, Warga Satu Desa di Kuningan Borong Motor Besar, Sawer Tiap Beli Motor.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular