Lepas busi terlebih dahulu dan cek juga kondisi saringan udara untuk memastikan tidak terdapat air, kemudian starter untuk mengeluarkan air di ruang bakar.
Bersihkan juga busi dan tutup busi dan pasang kembali busi.
Jika langsung starter atau menyalakan motor tanpa dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, bisa menyebabkan “water hammer”, akibatnya connecting rod bisa bengkok.
4. Lakukan pengecekan oli mesin dan oli transmisi.
Baca Juga: Estimasi Biaya Servis Motor Kebanjiran, Lumayan Kuras Kantong
Jika oli tercampur air, oli akan berwarna putih susu, jika itu terjadi wajib dilakukan pengurasan oli.
Jika oli tercampur air, pelumasan tidak sempurna karena adanya kandungan air.
5. Perhatikan juga komponen kelistrikan.
Jika komponen kelistrikan basah segera keringkan, sebelum menyalakan mesin.
Source | : | Yamaha Indonesia Motor Manufacturing |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR