Apakah dokter, Repsol Honda, atau justru Marc Marquez sendiri?
Akhirnya Marc Marquez pun menegaskan enggak ada pihak yang perlu disalahkan, selain dirinya sendiri.
Termasuk nekat tampil di ronde kedua MotoGP 2020 itu, rupanya keinginan sendiri.
"Tentu saja, keputusan terakhir berada di tanganku," buka Marc Marquez dikutip dari Crash.net.
Baca Juga: Pengin Kayak Marc Marquez, Pembalap Ini Babak Belur Gagal Elbow Down
"Namun, ketika aku, Honda dan tim menerima perasaan bagus dari dokter, maka kau akan mencobanya," sambung pembalap berusia 28 tahun ini.
Marc Marquez pun mengakui keinginannya membalap saat itu.
"Kau tahu seperti apa naluri para pembalap, jika dokter membolehkan, kau akan mencobanya," ceritanya.
"Aku merasa mampu, tetapi yang ku rasakan bukan yang diperlukan tubuhku," tuturnya.
Baca Juga: Marquez Bersaudara Resmi Perpanjang Kontrak Dengan Estrella Galicia
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR