Baca Juga: Motor Bikers Terendam Banjir, Modal Oli Bekas Dijamin Aman Nih Caranya
Brahma Putra Mahayan selaku Jr. Technical Specialist HSD Engine Oil PT Pertamina Lubricants menjelaskan terdapat perbedaan dari kedua base tersebut.
"Jadi prosesnya berbeda dari yang mineral, kalo dimineral itu ada proses pemurnian sedangkan kalo ini (sintetik) adalah reaksi kimia, jadi dengan kita menambahkan senyawa A, B dan akhirnya menghasilkan senyawa C," terang Brahma.
Selain itu, Brahma juga menjelaskan tidak pada oli tidak sepenuhnya murni.
Pada Oli, setidaknya terdapat 2 unsur, yakni Base oli dan zat additive.
Baca Juga: Motor Kebanjiran dan Terendam, Jangan Langsung Dinyalakan, Ini Triknya
"Bahan dasar pelumas umumnya mencapai 90 persen dari total volume pelumas," katanya.
"Sedangkan zat kimia Additive relatif sedikit, atau sisa dari volume pelumas," sambungnya
Zat additive disini berfungsi untuk memperbaiki (base oil) yang agar membentuk sifat yang diinginkan.
Tapi tenang loh meski begitu setiap oli sudah mengikuti standarisasi dari API.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR