MOTOR Plus-online.com - Bikers pasti gak asing banget dengan oli.
Yap oli merupakan suatu cairan yang ditempatkan pada dua bagian mesin yang bergerak satu dengan lainnya.
Oli memang mempunyai banyak fungsi.
Salah satunya mengurangi gesekan dan mengurangi keausan.
Baca Juga: Waspada Oli Motor Mirip Kopi Susu Gara-gara Banjir, Buruan Lakukan Ini
Baca Juga: Motor Kebanjiran, Oli Motor Jadi Mirip Kopi Susu, Kok Bisa?
Selain itu oli juga bisa sebagai pendingin dari mesin.
Nah, base atau dasar oli sebenarnya dibagi menjadi dua nih.
Pertama Base Oil Mineral, oli ini berasal dari proses pengolahan Minyak Bumi.
Selanjutnya ada Base Oil Sintektik, sedangkan oli satu ini berasal dari reaksi kimia (sintetik) beberapa senyawa kimia terentu yang menghasilkan satu jenis senyawa kimia.
Baca Juga: Motor Bikers Terendam Banjir, Modal Oli Bekas Dijamin Aman Nih Caranya
Brahma Putra Mahayan selaku Jr. Technical Specialist HSD Engine Oil PT Pertamina Lubricants menjelaskan terdapat perbedaan dari kedua base tersebut.
"Jadi prosesnya berbeda dari yang mineral, kalo dimineral itu ada proses pemurnian sedangkan kalo ini (sintetik) adalah reaksi kimia, jadi dengan kita menambahkan senyawa A, B dan akhirnya menghasilkan senyawa C," terang Brahma.
Selain itu, Brahma juga menjelaskan tidak pada oli tidak sepenuhnya murni.
Pada Oli, setidaknya terdapat 2 unsur, yakni Base oli dan zat additive.
Baca Juga: Motor Kebanjiran dan Terendam, Jangan Langsung Dinyalakan, Ini Triknya
"Bahan dasar pelumas umumnya mencapai 90 persen dari total volume pelumas," katanya.
"Sedangkan zat kimia Additive relatif sedikit, atau sisa dari volume pelumas," sambungnya
Zat additive disini berfungsi untuk memperbaiki (base oil) yang agar membentuk sifat yang diinginkan.
Tapi tenang loh meski begitu setiap oli sudah mengikuti standarisasi dari API.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR