Heri Isranto, Ketua RT sekaligus ayah G mengaku terkejut, saat dapat kabar gudang motor tersebut digrebek polisi.
Baca Juga: Puluhan 'Harta Karun' Incaran Kolektor Disita Polisi, Kondisinya Bikin Melongo
"Saat itu saya sedang di Bali," kata pria yang akrab disapa Gogor dikutip dari GridOto, Jumat (26/2/2021).
Heri menjelaskan, awalnya dirinya mengira anaknya terlibat kasus kekerasan.
G sendiri saat didatangi polisi, rupanya memiliki puluhan surat-surat kendaraan bermotor.
Puluhan surat-surat kendaraan bermotor ini, membuat polisi mengamankan motor-motor tersebut yang diduga hasil tindak kriminal.
Baca Juga: Jangan Ngiler, Video Puluhan Motor Incaran Kolektor Disita Polisi Solo
Heri menampik tuduhan soal motor-motor itu hasil tindak kriminal.
"Itu motor surat-surat komplet semua," katanya.
Dijelaskan, kalau anaknya punya banyak surat kendaraan karena profesinya sebagai pedagang motor bekas.
G biasa menjual motor-motor jualannya, di Jalan Honggowoso, Surakarta.
Baca Juga: Pecinta 2-Tak Dijamin Ngiler, Harta Karun Suzuki RGR dan Yamaha Touch Dikasih Garis Polisi
"Saat ini kami sedang mengumpulkan surat-suratnya untuk mengambil kembali motor yang disita," terangnya.
Soal kasus penggerebekan itu, Heri menjelaskan kalau anaknya langsung dilepas karena tuduhan tak terbukti.
"Saat ini G sedang proses pengumpulan BPKB, karena tempatnya kan terpisah-pisah," katanya.
Surat BPKB itu jadi syarat dari kepolisian, untuk mengembalikan motor-motor yang sekarang disita.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR