Baca Juga: Keren, Thrive Motorcycle Jual Knalpot dan Footstep Moge Bikinan Lokal
"Yang namanya moge itu harus tahu berapa sampai berapa kapasitas mesinnya, yang kejadian kemarin itu kan 250 cc," ujar Kombes Pol Umar Surya Fana kepada MOTOR Plus-online, Minggu (28/2/2021).
"Motor 250 cc itu bukan moge, kalau sudah dianggap moge kita yang tua-tua jadi rusak semua (citranya),"mereka kan anak kemarin sore semua," sambung Umar saat ditemui di daerah Patal Senayan, Jakarta Selatan.
Menurut Umar, motor masuk kategori moge jika kapasitas mesinnya di atas 400 cc.
"Himbauan saja, enggak usah arogan lah, orang juga tahu kok kalau pakai motor kayak gitu pasti larinya kenceng," lanjutnya.
Baca Juga: Harley-Davidson Pan America Siap Jelajahi Berbagai Medan, Banderolnya Bikin Melongo
"Terus apa enggak sayang nyawa sih sebenernya," tanya Umar.
"Kita naik motor untuk menikmati hidup, menikmati perjalanan, bukan malah jadi arogan," sambungnya.
Umar menambahkan, Polisi sudah menjalankan program #SafetyFirst untuk menambah kesadaran bikers untuk berkendara aman.
"Program #SafetyFirst dari lalu lintas sudah dijalankan, tapi permasalahannya setelah ikut program #SafetyFirst dijalankan apa enggak di dalam kehidupan sehari-hari," lanjutnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR