Viral Kasus Motor Sunmori Ngebut di Ring 1, Bikers Moge Kena Imbasnya

MOTOR Plus-online.com - Masih viral kasus motor sunmori ngebut di Ring 1, bikers moge jadi kena imbasnya.

Brother pasti tahu video bikers sunmori (sunday morning ride) ngebut di Jl. Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat atau di belakang Istana Presiden.

Beberapa bikers motor gede alias moge menganggap kurang senang dengan aksi tersebut.

Apalagi banyak media yang mengklaim bikers yang ngebut di area ring 1 itu naik moge.

Baca Juga: Moge dan Motor Knalpot Brong Sunmori Dilarang Lewat Istana Presiden

Baca Juga: Jajal 4 Moge Premium Piaggio Group Jadi Pingin Punya, Bunga Cicilannya 0%

Padahal di video bisa dilihat, pelaku menggunakan motor Honda CBR250RR.

Dan jelas motor 250 cc itu bukan termasuk moge.

Banyaknya klaim moge ngebut di area Ring 1 tentu sangat merusak citra bikers moge sebenarnya.

Hal ini juga jadi perhatian biker moge BMW, Kombes Pol Umar Surya Fana.

Baca Juga: Keren, Thrive Motorcycle Jual Knalpot dan Footstep Moge Bikinan Lokal

"Yang namanya moge itu harus tahu berapa sampai berapa kapasitas mesinnya, yang kejadian kemarin itu kan 250 cc," ujar Kombes Pol Umar Surya Fana kepada MOTOR Plus-online, Minggu (28/2/2021). 

"Motor 250 cc itu bukan moge, kalau sudah dianggap moge kita yang tua-tua jadi rusak semua (citranya),"mereka kan anak kemarin sore semua," sambung Umar saat ditemui di daerah Patal Senayan, Jakarta Selatan.

Menurut Umar, motor masuk kategori moge jika kapasitas mesinnya di atas 400 cc.

"Himbauan saja, enggak usah arogan lah, orang juga tahu kok kalau pakai motor kayak gitu pasti larinya kenceng," lanjutnya.

Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online

Kombes Pol Umar Surya Fana (tengah) naik moge BMW saat ditemui di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (2822021)

Baca Juga: Harley-Davidson Pan America Siap Jelajahi Berbagai Medan, Banderolnya Bikin Melongo

"Terus apa enggak sayang nyawa sih sebenernya," tanya Umar.

"Kita naik motor untuk menikmati hidup, menikmati perjalanan, bukan malah jadi arogan," sambungnya.

Umar menambahkan, Polisi sudah menjalankan program #SafetyFirst untuk menambah kesadaran bikers untuk berkendara aman.

"Program #SafetyFirst dari lalu lintas sudah dijalankan, tapi permasalahannya setelah ikut program #SafetyFirst dijalankan apa enggak di dalam kehidupan sehari-hari," lanjutnya.

Baca Juga: Harga Mobil Toyota Dan Suzuki Turun Bulan Depan, Beli Mobil Atau Moge?

"Harusnya jika sudah ikut, ya harus dijalankan lah, kan itu juga untuk keselamatan dia sendiri bukan hanya untuk orang lain," tambahnya.

Umar menegaskan, kelakuan bikers ngebut di area Ring 1 itu benar-benar mencoreng nama baik komunitas.

"Kelakuan mereka itu benar-benar mencoreng nama baik komunitas, dan celakanya ternyata dia bukan anak moge," lanjut Umar.

"Saya pikir kalau anak moge beneran akan lebih paham situasi dan mengerti aturan lalu lintas," sambungnya.

"Jangan karena satu orang terus dipukul rata anak moge arogan semua," pungkasnya.