Kemenristek sudah bertahap mengembangkan komponen utama yang terkait dengan penggerak motor listrik.
"Fakta pasar, pengguna motor jauh lebih banyak dibanding mobil. Ini yang jadi pertimbangan pemerintah," lanjut Bambang.
Kampus UNS, ITB, UI, UGM, ITS, dan 2 lembaga penelitian jadi bagian pengembangan motor listrik nasional.
"Nantinya kita harapkan motor listrik dari pengembangan Kemenristek bisa dipakai ojek online. Sebelumnya sudah ada perusahaan ojek online yang menggunakan motor listrik," bilang Bambang yang lulus dari UI dan University of Illinois at Urbana–Champaign, Amerika.
Baca Juga: Gak Nyangka Pajak Motor Listrik Gesits Bisa Semurah Ini, Buruan Sikat
Sebelumnya, motor listrik buatan Indonesia sudah diproduksi dengan brand Gesits.
Gesits diproduksi Wika Industri Manufaktur.
"Hasil pengembangan motor listrik dari kami, nanti dilanjutkan untuk produksi massal. Siapa yang memproduksi massal, belum kami putuskan," tutup Bambang yang dijuluki sebagai Menteri Inovasi.
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR