Ayah Pemilik Motor 2-Tak yang Disita Polisi Buka Suara, Akhirnya Terbongkar Faktanya

Gayuh Satriyo Wibowo,Ardhana Adwitiya - Senin, 1 Maret 2021 | 08:15 WIB
YouTube/GridOto News
Motor 2-tak langka disita polisi di Solo, ternyata begini pengakuan sang ayah pemilik motor.

MOTOR Plus-online.com - Klarifikasi ayah pemilik motor 2-tak yang disita polisi di Solo, ternyata begini faktanya.

Netizen digegerkan dengan penggerebekan rumah kososng yang dijadikan gudang motor.

Berbagai motor 2-tak itu lantas diangkut polisi untuk dijadikan barang bukti.

Menariknya motor yang diangkut banyak yang jadi buruan kolektor motor.

Baca Juga: Harga Motor 2-Tak yang Disita Polisi Solo Bisa Ratusan Juta Rupiah

Baca Juga: Pengakuan Ayah Pemilik Motor 2-Tak Disita Polisi, Surat Lengkap?

eperti Suzuki Satria 120, Suzuki RGR, Yamaha RX-Z sampai Touch juga ada.

Karena jarang ada di pasaran, maka sering disebut motor gaib, plus harganya juga enggak jelas alias gelap.

Motor-motor gaib tersebut merupakan milik tersangka G, yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual motor bekas.

Heri Isranto, Ketua RT sekaligus ayah G mengaku terkejut mendengar gudang motor tersebut digrebek polisi.

Baca Juga: Harta Karun Legendaris Disita Polisi di Solo, Ini Perjalanan Suzuki RGR 150 di Indonesia

"Saat itu saya sedang di Bali," kata Heri Isranto, Jumat (26/2/2021).

Ia menjelaskan, awalnya anaknya diduga terlibat kasus kekerasan.

Saat ditangkap polisi, G diketahui memiliki puluhan surat-surat kendaraan bermotor.

Hal tersebut menggiring polisi untuk mengamankan motor-motor gaib koleksinya yang diduga hasil tindak kriminal.

YouTube/GridOto News
Heri Isranto selaku ayah pemilik motor langka yang disita polisi menceritakan kisahnya.

Baca Juga: Sejarah Yamaha Touch 125, Salah Satu Harta Karun Rumah Kosong di Solo

Terkait tuduhan itu, Heri dengan tegas menampiknya.

"Itu motor surat-surat komplit semua," ujar pria yang akrab disapa Gogor.

Ia berdalih, bahwa wajar jika anaknya punya banyak surat-surat kendaraan, karena memang profesinya sebagai penjual motor bekas.

G biasa menjual dagangannya di Jalan Honggowoso, Surakarta.

Baca Juga: Jadi Motor Sitaan Polresta Surakarta, Yamaha RZR Masih Saudara dengan RX-King?

"Saat ini kami sedang mengumpulkan surat-suratnya untuk mengambil kembali motor yang disita," terangnya.

Masih menurut Heri, malam hari di hari yang sama saat insiden penggerebekan sebenarnya sang anak langsung di lepas karena tuduhan tak terbukti.

"Saat ini G sedang proses pengumpulan BPKB, karena tempatnya kan terpisah-pisah, itu sebagai syarat dari kepolisian untuk mengembalikan motor-motor yang sekarang disita," katanya.

Terkait kasus dilepasnya G, hingga saat ini polisi yang kami hubungi belum memberikan tanggapan.

Untuk melihat video wawancara bersama Heri, brother bisa klik LINK ini.

Source : GridOto.com
Penulis : Gayuh Satriyo Wibowo
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular