"Honda tentu mendapat keuntungan tahun lalu berkat test rider Stefan Bradl," kata Pit Beirer.
“Sebagai tim juara dunia, HRC justru memiliki peluang menguji seperti yang dimiliki tim konsesi," lanjutnya.
"Itu tidak adil bagi pabrikan lain. Itu sebabnya kami akan membahas fakta bahwa test rider di masa depan bisa menjadi pembalap pengganti maksimal tiga atau empat kali setahun," tambah Pit Beirer.
"Tekanan kami bukan kepada Stefan Bradl, ini tentang kesempatan yang sama," sebutnya yang mendapat dukungan dari Johan Stigefelt dari Petronas Yamaha.
Baca Juga: Siap-siap, Honda Lakukan Private Test Lagi Di Sirkuit MotoGP Jerez
"Stefan Bradl adalah test rider yang sangat baik dan musim lalu dia telah berkompetisi di beberapa balapan, berkat itu dia tentunya tumbuh karena dia terbukti kompetitif," bilang Stigefelt.
"Selama musim dingin dia berkendara selama beberapa hari dan kami akan membicarakannya di Qatar," tambahnya.
Menghadapi perselisihan depan yang sedang berlangsung, Honda harusnya bersikap low profile.
Tetapi malah justru sebaliknya, seolah-olah mereka cuek dan menantang.
Baca Juga: Terciduk, Motor MotoGP Honda RC213V 2021 Nyontek Rangka Suzuki GSX-RR
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR