Baca Juga: Samai Rekor Carl Fogarty, Jonathan Rea Dapat Ciutan Dari Marc Marquez
Sayangnya selama 5 tahun balapan, Petronas FP1 kurang kompetitif di WSBK.
Salah satu penyebab utamanya, soal perubahan regulasi WorldSBK di tahun 2003.
Sebelumnya mesin 3 silinder dibatasi hanya 900 cc, tapi direvisi menjadi 1.000 cc.
Membuat performa mesin 900 cc milik FP1 kalah, dibanding kompetitornya yang mesinnya boleh 1.000 cc.
Baca Juga: Launching Tim Petronas Yamaha 2021, Motor Valentino Rossi Dan Murid Beda?
Contohnya Ducati 998RS, Honda VTR-1000 SP1 dan Yamaha YZF-R1.
Banyak juga problem mekanikal, makanya Petronas sempat melakukan revisi mesin bareng firma teknik Ricardo.
Namun prestasi Petronas FP1 kurang bersinar, dan tercatat hanya naik podium 3 kali.
Salah satunya diraih Chris Walker, yang meraih posisi ketiga di WSBK Valencia tahun 2004.
Baca Juga: Jonathan Rea Gagal Bikin SIM C, Padahal Juara Dunia WSBK 6 Kali
Selain itu, Troy Corser pernah meraih 2 pole position, meski belum pernah meraih kemenangan.
Akhirnya di tahun 2006, Carl Fogarty dan Petronas menghentikan proyek tim ini.
Petronas FP1 homologasi buat jalan raya juga punya masalah, dan sampai sekarang masih jadi misteri.
Kira-kira, Petronas punya keinginan membuat motor sendiri lagi tidak ya?
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR