MOTOR Plus-online.com - Jadi tim baru Valentino Rossi, Petronas pernah buat motor sendiri.
Valentino Rossi sekarang gabung tim baru untuk MotoGP 2021, yaitu bersama Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT).
Tim Petronas SRT merupakan tim balap MotoGP pertama dari Asia Tenggara, yang gabung MotoGP pada musim 2019.
Rupanya sponsor utama tim ini yaitu Petronas, pernah punya sejarah menarik di balapan motor dunia.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Komposisi Kru Tim Valentino Rossi Di MotoGP 2021
Baca Juga: Ditanya Kapan Pensiun, Valentino Rossi Lempar Ke Yamaha Dan Petronas
Salah satunya adalah Petronas pernah buat motor balap sendiri, untuk ikut World Superbike.
Pada tahun 2002, Petronas yang sudah jadi partner tim balap Sauber di Formula 1, ingin balapan di WorldSBK.
Basisnya adalah Petronas GP1 yang dulu disiapkan buat balap MotoGP.
Namun begitu, kemudian diubah agar lulus homologasi WSBK.
Bekerja sama dengan Suter Racing Technology dari Swiss, motor yang diberi nama Petronas FP1 ini siap buat diproduksi.
Baca Juga: Beli Yamaha Aerox Baru Cat Motor Valentino Rossi, Cukup Tambah Segini
Yup, Petronas FP1 juga dibuat versi jalan raya, mengikuti peraturan homologasi WSBK.
Petronas bekerja sama dengan MSX International di Inggris, untuk membuat FP1 versi jalan raya sebanyak 75 unit.
Lalu untuk 75 sisanya dibuat oleh Modenas, merek motor Malaysia.
Karena dibuat oleh tim berpengalaman, Petronas FP1 secara spek lumayan galak nih buat WSBK.
Baca Juga: Bos Petronas SRT Peringatkan Yamaha, Ingin Bikin Tim Baru Bareng VR46
Mesinnya 3-silinder inline 899,5 cc, DOHC 4-klep per silinder, berpendingin cairan.
Tenaganya 127,4 dk di 10.000 rpm dan torsi 92 Nm di 9.700 rpm, lumayan bejaban di zamannya.
Petronas juga membentuk tim Foggy Petronas Racing, yang dikomandoi Carl Fogarty, pembalap WSBK legendaris.
Tim Foggy Petronas Racing juga memakai pembalap bintang seperti Troy Corser, Chris Walker, sampai Garry McCoy.
Baca Juga: Samai Rekor Carl Fogarty, Jonathan Rea Dapat Ciutan Dari Marc Marquez
Sayangnya selama 5 tahun balapan, Petronas FP1 kurang kompetitif di WSBK.
Salah satu penyebab utamanya, soal perubahan regulasi WorldSBK di tahun 2003.
Sebelumnya mesin 3 silinder dibatasi hanya 900 cc, tapi direvisi menjadi 1.000 cc.
Membuat performa mesin 900 cc milik FP1 kalah, dibanding kompetitornya yang mesinnya boleh 1.000 cc.
Baca Juga: Launching Tim Petronas Yamaha 2021, Motor Valentino Rossi Dan Murid Beda?
Contohnya Ducati 998RS, Honda VTR-1000 SP1 dan Yamaha YZF-R1.
Banyak juga problem mekanikal, makanya Petronas sempat melakukan revisi mesin bareng firma teknik Ricardo.
Namun prestasi Petronas FP1 kurang bersinar, dan tercatat hanya naik podium 3 kali.
Salah satunya diraih Chris Walker, yang meraih posisi ketiga di WSBK Valencia tahun 2004.
Baca Juga: Jonathan Rea Gagal Bikin SIM C, Padahal Juara Dunia WSBK 6 Kali
Selain itu, Troy Corser pernah meraih 2 pole position, meski belum pernah meraih kemenangan.
Akhirnya di tahun 2006, Carl Fogarty dan Petronas menghentikan proyek tim ini.
Petronas FP1 homologasi buat jalan raya juga punya masalah, dan sampai sekarang masih jadi misteri.
Kira-kira, Petronas punya keinginan membuat motor sendiri lagi tidak ya?
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR