"Jika kamu mencoba menutup jalur, dia akan melepas rem dan bila tak menghindar, dia mengenai kamu dari trek," beber Rossi.
"Namun, sekarang malah seperti ini. Hormat adalah kata yang terlalu besar, sulit memahami batasan," sambung The Doctor.
Sambil bercerita, Valentino Rossi bilang dulu para pembalap kalau bersenggolan, tidak bermaksud seperti itu.
"Ketika saya muda, bagi saya pendekatannya sedikit berbeda dengan sekarang. Pembalap muda punya rasa hormat lebih besar pada para senior dibandingkan sekarang," tambahnya.
Baca Juga: Koplak, Video Valentino Rossi Lupa Ke Parc Ferme Padahal Jadi Pembalap Satelit Tercepat
Menurut Rossi, sikap hormat bukan hanya ditunjukkan di MotoGP.
"Sekarang, mereka tak benar-benar seperti itu. Ketika saya menghadapi pembalap dengan pengalaman lebih banyak, seperti Kazuto Sakata, Ueda atau de Radigues, ketika saya melihat mereka, justru mereka seperti pahlawan saya," kenang pembalap berusia 42 tahun itu.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR