MOTOR Plus-online.com - Catat, ini yang harus dilakukan biar tetap segar saat riding di bulan puasa.
Seperti brother tahu, saat ini sudah mulai memasuki bulan ramadan.
Nah di saat berpuasa seperti ini, mungkin banyak yang penasaran bagaimana cara agar kondisi badan tetap segar sambil berpuasa?
Johannes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) pun memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Marhaban Ya Ramadan, Pemerintah Tetapkan Awal Puasa 1442 H, Ini Niat dan Jadwal Puasa
Baca Juga: Mau Pergi ke Bali? Bikers Wajib Tau Aturan Terbaru Mulai 1 April 2021
"Di bulan ramadan ada fenomena yang berbeda di lingkungan, seperti adanya warung dadakan yang menjual takjil, ada juga jalan-jalan yang pada jam pulang kerja lebih padat dari hari biasanya," buka Johannes Lucky pada acara Ngobrol Virtual Santai yang digelar FORWOT (13/4/2021).
"Ditambah di beberapa titik ada perubahan lalu lintas, seperti pada jam-jam sahur, jam-jam ngabuburit, dan jam-jam teraweh misalnya," lanjut dia.
Nah Johannes mengatakan, bahwa perbedaan-perbedaan tadi akan banyak mempengaruhi konsentrasi dan emosi kita saat riding.
Sehingga ada beberapa hal yang harus diadaptasi saat bulan puasa.
Baca Juga: Street Manners: 8 Cara Hilangkan Ngantuk Ketika Naik Motor di Bulan Puasa, Wajib Dicoba Nih
Berikut ini 7 adaptasi yang harus dilakukan saat berkendara di bulan puasa.
1. Rencanakan perjalanan
"Kita perlu merencanakan ulang, supaya dapat rute dan waktu yang tepat agar terhindar dari kemacetan, sehingga juga bisa mengontrol emosi kita," ujarnya.
Contohnya adalah brother bisa mencari jalur alternatif atau berangkat lebih cepat agar terhindar dari kemacetan.
2. Cukup istirahat
Yang selanjutnya adalah istirahat yang cukup, karena seperti yang diketahui jam tidur di bulan ramadan berubah.
Baca Juga: Koleksi Helm Ariel Noah yang Selalu Jadi Sorotan, Segini Harganya
Seperti harus bangun dini hari untuk melakukan sahur.
Makanya Johannes mengatakan agar mengatur ulang waktu tidur, supaya kebutuhan tidur 7-8 jam sehari itu tercukupi.
Selain itu Johannes juga mengatakan, bahwa jangan lupa beristirahat kalau mengantuk saat riding.
Karena hal itu terkait dengan konsentrasi, dan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Menangin Lagi Momen Riding di 3 Riding Spot Rekomendasi dari Customland
3. Atur asupan
Jam makan yang berubah maka agar kebutuhan energi tercukupi, jangan lupa mengkonsumsi buah-buahan, sayura, dan air putih untuk mencegah dehidrasi.
4. Pemanasan
"Pemanasan ini adalah hal rutin yang harus dilakukan setiap sebelum berkendara," ujar Johannes.
"Tetapi dengan adanya perubahan-perubahan tadi, pemanasan sebelum berkendara jadi lebih penting lagi," lanjutnya.
Karena dengan melakukan pemanasan, Johannes mengatakan respon berkendara bisa meningkat karena kita jadi lebih siap.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Riding Gear Keren Untuk Motor Chopper
"Sekaligus bisa sebagai konfirmasi pada tubuh kita, apakah siap berkendara atau tidak," jelas dia.
5. Fokus berkendara.
Saat berkendara dengan energi terbatas, sebaiknya kita mengalokasikan energi yang cukup untuk berkendara.
"Jadi gak melakukan aktivitas berkendara yang menguras banyak energi," wanti Johannes.
6. Berpikir positif
Selain menjaga kondisi fisik, berpikir positif juga penting untuk menjaga kondisi non fisik, seperti emosi misalnya.
Baca Juga: Motor Baru Honda CRF250 Rally 2021 Rilis di Indonesia, Segini Harganya
"Ketika kondisi kurang fit, emosi jadi kurang stabil dan khawatirnya memancing kita ke hal-hal negatif saat berkendara," ujarnya.
"Jadi kita harus lebih menikmati proses riding, sehingga akan membantu kita mejaga kondisi fisik dan non fisik," sambung dia.
7. Prediksi bahaya
Menurut Johannes hal ini harus dilakukan terus saat berkendara.
"Prediksi bahaya ini ada ketika kita mengumpulkan informasi saat berkendara di jalan raya," lanjut dia.
Baca Juga: Bikers Atur Ulang Rencana Riding, Ada Perubahan Jadwal Libur Maret Nih
"Dengan ini kita bisa ketemu potensi-potensi bahaya yang muncul dengan perubahan-perubahan di jalan saat ini (3 hal di atas tadi)," jelas dia.
Misalnya brother bisa saja bertemu dengan pengendara motor lain yang tergesa-gesa, ada yang mendadak berhenti untk membeli takjil, atau yang lainnya.
"Makanya kita antisipasi dengan menjaga jarak, menjaga kecepatan, dan meningkatkan kewaspadaan," kata Johannes.
Nah jadi seperti itu bro, jangan lupa dicatat ya hehehe.....
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR