MOTOR Plus-Online.com - Mantap, guru honorer dapat hadiah motor trail, sudah 9 kali ganti motor demi mengajar di pelosok Jombang.
Seorang guru honorer bernama Andik Santoso yang mendapat hadiah motor trail dari Ajun Inspektur Polisi Dua (AIPDA) Purnomo (41).
Andi mengajar di Sekolah Dasar Negeri Jipurapah 2, Kedung Dendeng, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur.
Dikutip dari Tribunnews.com, Andi sendiri tinggal di Lamongan, Jawa Timur yang berjarak 13 Km atau sekitar 90 menit dari lokasi tempat ia mengajar.
Baca Juga: Video Susi Pudjiastuti Lancar Bawa Motor Trail 2 Tak, Ini Tipenya
Baca Juga: Mantap, Motor Trail Kawasaki KLX 250 Jadi Armada Untuk Tentara Malaysia
Andi rela menjalaninya selama 17 tahun lamanya, meski harus mengajar di pelosok Jombang.
Purnomo menambahkan, perjuangan Andik saat berangkat menuju ke tempat mengajarkan lumayan sangat melelahkan.
Andik harus menyeberangi tiga sungai tanpa jembatan terlebih dahulu untuk sampai di SDN Jipurapah.
"(Andik) melewati tiga sungai tanpa jembatan, yang kalau musim hujan miris, karena harus tetep dilewati dan itu akses satu satunya," ujar Purnomo.
Enggak hanya itu brother, Andik harus dapat melewati jalanan berlumpur yang dapat menjebak ban motornya.
Bahkan Purnomo mengungkapkan, hingga saat ini Andik telah bergonta-ganti motor sebanyak 9 kali akibat mengalami kerusakan.
Andik hanya mendapatkan gaji honorernya sebesar Rp 300 ribu setiap bulan.
Jika dihitung pengeluarannya, Andik setiap hari mengeluarkan ongkos sebesar Rp 50 ribu untuk membeli bensin motornya.
Baca Juga: Kawasaki KLX 230 Kena Diskon Bulan April 2021, Langsung Main Tanah
Jelas gaji yang diterima Andik enggak cukup untuk mengganti ongkos harian menuju tempat mengajarnya.
Ini yang membuat Andik harus mengumpulkan kayu bakar untuk dijual sebagai tambahan ongkos perjalanannya.
"Gaji guru sebulan tidak cukup buat beli bensin, sehingga kalau pulang (Andik) sambil bawa kayu bakar untuk dijual," tambah Purnomo.
Purnomo juga menambahkan, ketika berangkat untuk mengajar, Andik lebih memilih untuk tidak menggunakan seragam.
Seragam mengajarnya akan dipakai ketika ia sampai di SDN Jipurapah.
Ini bertujuan karena Andik tak ingin jika baju mengajarnya basah dan kotor sebelum sampai di SDN Jipurapah.
"Berangkat ngajar tidak pernah pakai baju guru karena selalu kotor dan basah," ujar Purnomo.
Hati Purnomo tergerak untuk membantu Andik agar tetap memberikan ilmunya kepada anak-anak di pelosok Jombang itu.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Trail Baru 150 cc April 2021, Ada Yang Cuma Rp 18 Jutaan
Purnomo memberikan motor trail, demi untuk mempermudah Andik menjangkau lokasi mengajarnya.
"Karena memang perlu sepeda (motor) trail untuk berangkat ngajar, (dari) sekolah yang jaraknya 13 Km ditempuh dalam waktu 1 jam lebih (itu)," pungkas Purnomo.
Wah semangat terus ya bro Andik dalam mengajar!
Artikel ini telah telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "CERITA Guru Honorer 9 Kali Ganti Motor Demi Mengajar di Pelosok Jombang, Kini Dihadiahi Motor Trail"
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR