"Jika anda ingin berbaik hati, informasikan kepada akun yang melakukan mention supaya segera mengganti password Facebooknya karena sudah disalahgunakan untuk mention massal," kata Alfons.
Pengguna juga bisa melakukan cara pencegahan agar tidak menjadi korban phising dan akunnya digunakan untuk melakukan mention massal.
Alfons menyarankan para pengguna Facebook untuk memasang antivirus yang baik pada komputernya.
Antivirus yang baik mampu melindungi pengguna dari ancaman kejahatan siber, seperti phising, ransomware, dan ancaman lainnya.
Baca Juga: Horeee Facebook Perpanjang Program Bantuan Dana Untuk UKM, Ini Syarat Mendapatkannya
Sistem keamanan TFA ini dapat mencegah aksi pencurian akun karena mampu memberikan lapisan keamanan tambahan apabila kredensial akun (username dan password) bocor.
"Hindari menggunakan akun digital jika hanya dilindungi kredensial tradisional, seperti username dan password saja," pungkas Alfons.
Alfons mengungkapkan bahwa aksi mention massal di Facebook ini merupakan bagian dari metode phising untuk mencuri username dan password pengguna.
Pengguna awalnya akan di-mention dalam kolom komentar unggahan Facebook page yang berisi tautan konten pronografi.
Baca Juga: Bocoran Dapat Bantuan Facebook Rp 31 Juta Ternyata Cuma Isi Data dari HP Buruan Buat Modal Usaha
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR