"Yang biasanya biasanya nyari-nyari KUR sekarang akan didatangi bank. Karena bank sudah punya data-data yang berminat menjadi wirausaha dengan mengakses KUR," kata Gede.
Baca Juga: Cepetan Daftar Bantuan Rp 1,2 Juta Secara Online Masih Dibuka, Siapin NIK, Nomor KK dan Nama Lengkap
Gede menuturkan, pemerintah tidak memberi batasan lama usaha calon penerima KUR minimal 3 bulan.
Artinya KUR bisa diakses oleh para alumni yang sudah menyelesaikan pelatihan Kartu Prakerja.
"Jadi, mereka yang sudah melakukan pelatihan, kemudian sudah tergabung dalam kelompok usaha, keluarganya memiliki usaha dan mau melakukan pendampingan, itu bisa akses KUR. Kita tidak lagi memerlukan izin," ucap dia.
Adapun plafon KUR yang disiapkan untuk tahun ini sebesar Rp 41,83 triliun. Per 5 April, realisasinya baru mencapai 6,02 persen dari total plafon alias Rp 2,52 triliun.
Baca Juga: Ketik Nomor KTP, Cek Penerima Bantuan BPNT, BST dan PKH yang Sudah Bisa Dicairkan
KUR ini diberikan kepada 306.239 debitur.
Gede berharap, alumni Kartu Prakerja bisa memanfaatkan program KUR sebaik-baiknya.
Setelah mendapat KUR Super Mikro, bukan tidak mungkin ke depannya akan mampu mengakses KUR Mikro, KUR Kecil, hingga KUR Khusus dengan nominal yang lebih tinggi.
"Kami mohon manfaatkan dengan baik, karena kami ingin supaya semua alumni Prakerja bisa menikmati KUR naik kelas, tidak hanya di super mikro tapi bisa ke skema kredit lainnya," pungkas dia.
Sebagai informasi, program Kartu Prakerja sudah menyasar 5,5 juta pendaftar dari 514 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Sudah ada sekitar 2,7 juta peserta gelombang 12-16 yang membeli pelatihan.
Sementara itu peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan berkisar 1,5 juta, dan 1,3 juta lainnya sudah mendapat insentif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Alumni Kartu Prakerja Bisa Akses Pinjaman, Syaratnya Sertifikat Pelatihan.
KOMENTAR