Ia mengatakan, sejak tiga tahun lalu mulai berjualan di pertigaan Desa Beku itu, motor matik tersebut sudah terparkir rapi di tepi jalan raya Jatinom-Penggung tersebut.
Baca Juga: Kembaran Yamaha Soul GT Versi Malaysia Punya Warna Baru 2021, Segini Harganya
Menurut Pakde Tos, dihitung-hitung sudah enam tahun motor itu parkir di sana.
Ia mengatakan, dulunya lokasi motor parkir tersebut merupakan lokasi dirinya berjualan onderdil motor bekas.
Namun setelah pemilik tanah berencana untuk membangun ruko di lokasi itu dirinya diminta pindah.
"Saya sudah 20 tahun berjualan onderdil motor bekas. Dulunya di sana berjualan, tapi sejak 2017 pindah ke belakang kantor desa," ucapnya.
Disinggung terkait alasannya memarkir motor bertahun-tahun di tepi jalan, Pakde Tos mengaku tidak memiliki alasan tersendiri.
"Alasan khususnya nggak ada. Ini untuk mengenang saja kalau di sana saya pernah buka usaha," imbuhnya.
Menurutnya, motor matik tersebut merupakan keluaran tahun 2005. Motor itu ia beli bekas dengam harga Rp6,5 juta.
"Setelah lama parkir di sini banyak juga yang mau beli, tapi saya tidak mau jual. Biar untuk kenangan saja," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Motor Matik 6 Tahun Terparkir di Tepi Jalan, Tak Dicuri dan Kondisinya Tetap Utuh Tak Kurang Satupun
KOMENTAR