Setelah ban rusak, bahan karbon hitam yang dipulihkan dapat digunakan kembali untuk ban balap berkualitas tinggi.
Sisa serat baja juga dapat digunakan kembali di fasilitas peleburan Enviro dan Michelin.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Michelin menggunakan bahan-bahan seperti kulit jeruk dan lemon, getah pinus, minyak bunga matahari, getah hevea, ban truk dan mobil yang sudah usang, dan baja bekas sebagai pengganti aditif berbasis minyak bumi.
Selama tujuh balapan musim MotoE 2021, Michelin memperkirakan 4,6 ton bahan ramah lingkungan akan masuk ke proses pembuatan ban daur ulang ini.
Baca Juga: Indonesian Racing Hadir Juga di MotoE, Begini Penampakan Livery-nya
Baca Juga: Mirip Yamaha Soul GT, Ini Harga Motor Listrik Selis Agats dan Speknya
Tentu saja ini akan berhasil jika Michelin dapat menerapkan proses pirolisis Enviro secara lebih luas.
Hal itu juga dapat mengurangi jumlah minyak mentah yang digunakan untuk menghasilkan karbon hitam baru.
Keren banget ya brother inovasi dari Michelin ini!
Source | : | Rideapart.com,motorradonline.de |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR