Baca Juga: Banyak yang Nekat Mudik Pulang Kampung Meski Dilarang, Ternyata Ini Alasannya
Selain larangan mudik, ternyata Malaysia juga memberlakukan lockdown nasional.
Lockdown ini berlaku mulai hari ini Rabu (12/6/2021).
Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin menyatakan pada Senin (10/5/2021), hal ini dilakukan untuk membendung meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut.
Dalam pernyataannya, Muhyiddin menyatakan, keputusan itu diambil oleh Dewan Keamanan Nasional, badan pembuat keputusan tentang pandemi Malaysia, selama pertemuan yang dipimpin olehnya pada Senin (10/5/2021).
Baca Juga: Lagi, Ribuan Pemudik Motor Serbu Pos Penyekatan Bekasi-Karawang
Kasus aktif Covid-19 meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sebulan terakhir.
Naik dari terendah 15.000 kasus aktif pada awal April menjadi lebih dari 37.396 kasus aktif pada Senin (10/5/2021).
Otoritas kesehatan telah mencatat lonjakan baru rawat inap, ketika varian baru virus dilaporkan di Malaysia.
Pada Senin (10/5/2021), 434 pasien berada di unit perawatan intensif dengan lebih dari setengahnya membutuhkan bantuan pernapasan.
Baca Juga: Banyak Pemudik Diputar Balik di Pos Penyekatan, Ini Cara Polisi Menyeleksinya
Pada Minggu (9/5/2021), Malaysia mencatat jumlah kematian tertinggi sejak pandemi dimulai, dengan 26 kematian.
Negara itu mencatat 3.807 infeksi baru pada Senin (10/5/2021), menjadikan total kumulatif kasus menjadi 444.484 kasus, dengan 1.700 kematian.
Ini akan menjadi tahun kedua berturut-turut orang Malaysia menghabiskan Hari Raya Idul Fitri di bawah pembatasan Covid-19 dan larangan perjalanan.
Source | : | Kompas.com,Facebook |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR