Baca Juga: Wuih, Diam-diam HRC Sedang Menguji Sistem Holeshot Seperti Ducati di Honda RC213V
Terutama saat keluar dari tikungan sebelum trek lurus.
Semua pembalap kelas MotoGP menganggap holeshoot sangat penting agar tidak kehilangan jarak yang berharga saat lampu start padam.
“Tidak mudah untuk membuat start yang sempurna, bahkan dengan sistem baru ini, lebih mudah untuk menyelipkan roda belakang, tetapi perbedaannya sangat besar," aku Aleix Espargaro.
"Menurunkan motor memudahkan pembalap, Anda memiliki lebih sedikit wheelies dan Anda dapat memulai lebih cepat,” ungkapnya.
Baca Juga: Holeshot Device, Teknologi Baru Motor Yamaha di MotoGP San Marino 2020
Di grid start, tugas pembalap meningkat, tetapi itu sangat memudahkan start.
“Pertama saya pasang netral, lalu saya mengerem keras dan dengan cam saya secara mekanis mengaktifkan perangkat garpu depan," jelas Aleix.
"Setelah berhenti, saya mendorong tuas lain dan peredam kejut (sokbreker, red) belakang turun," tambahnya.
"Saat berakselerasi, Anda harus menekan tuas dan kemudian menurunkan bagian belakang, ini berarti roda motor berkurang dan menambah akselerasi, tetapi tidak mudah bagi pembalap untuk melakukannya,” tutup Aleix Espargaro.
The secret to those stunning starts! ????@AleixEspargaro and Aprilia's Race Manager, Paolo Bonora, explain how the start device works! ????️#MotoGP pic.twitter.com/WQ15kG7a0Y
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 11, 2021
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR