MOTOR Plus-online.com - Aleix Espargaro dan Manajer Balap Aprilia Racing menjelaskan cara kerja alat holeshot device motor MotoGP Aprilia RS-GP yang bernama start assistant.
Sebelumnya, Ducati telah membuat inovasi dengan perangkat holeshoot.
Sebuah sistem yang ditiru oleh semua pabrikan MotoGP, meski beberapa dari mereka belum memiliki "start assistant" baru di kedua as roda, melainkan hanya di bagian depan atau belakang (seperti Suzuki dan Yamaha).
Hal ini memungkinkan untuk meningkatkan waktu start dengan menurunkan motor prototipe, baik bagian depan maupun di belakang, untuk menghindari wheelie roda depan.
Baca Juga: Holeshot Device Di Motor MotoGP Terancam Dilarang, Duh Kenapa Nih?
Baca Juga: Aneh, Marc Marquez Enggak Suka Dengan Holeshot Device Seperti Ducati
Karena itu akan meningkatkan tenaga di ban depan saat start.
Tapi bagaimana tepatnya start assistant itu bekerja?
Dalam video yang dipublikasikan di channel resmi MotoGP.com, Paolo Bonora, Race Manager Aprilia Racing, dan Aleix Espargaró memberikan penjelasannya.
"Sistem ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan antara satu dan dua persepuluh detik di awal," kata Paolo Bonora.
Baca Juga: Bocor, Ducati Desmosedici GP21 Tes Perangkat Holeshot Baru di Jerez
"Ini adalah sistem mekanis dan hidrolik yang hanya bergantung pada aktivasi oleh pembalap," lanjut mekanik asal Italia itu.
Elektronik tidak berperan agar tidak melanggar peraturan MotoGP.
Untuk memicu aktifnya holeshoot, pembalap perlu bersiap untuk sighting lap yang mendahului perlombaan.
“Pembalap harus mengerem keras di depan dan menekan tuas, sehingga tetap di posisi itu," jelas Bonora.
Baca Juga: Wuih, Diam-diam KTM Uji Coba Holeshot Device Seperti Milik Ducati di MotoGP Valencia 2020
"Bagian belakang lebih mudah dipahami, karena pembalap tidak perlu melakukan banyak hal," tambahnya.
"Saat motor diam di grid, ia tinggal menekan tuas lain dan otomatis menurunkan bobotnya sendiri," ucap Bonora.
"Di tikungan pertama perlu mengerem keras, ini memungkinkan untuk melepas perangkat di depan dan di belakang,” sambungnya.
Baru-baru ini sistem ini telah disempurnakan dengan mengaktifkan perangkat belakang saat balapan berlangsung.
Baca Juga: Wuih, Diam-diam HRC Sedang Menguji Sistem Holeshot Seperti Ducati di Honda RC213V
Terutama saat keluar dari tikungan sebelum trek lurus.
Semua pembalap kelas MotoGP menganggap holeshoot sangat penting agar tidak kehilangan jarak yang berharga saat lampu start padam.
“Tidak mudah untuk membuat start yang sempurna, bahkan dengan sistem baru ini, lebih mudah untuk menyelipkan roda belakang, tetapi perbedaannya sangat besar," aku Aleix Espargaro.
"Menurunkan motor memudahkan pembalap, Anda memiliki lebih sedikit wheelies dan Anda dapat memulai lebih cepat,” ungkapnya.
Baca Juga: Holeshot Device, Teknologi Baru Motor Yamaha di MotoGP San Marino 2020
Di grid start, tugas pembalap meningkat, tetapi itu sangat memudahkan start.
“Pertama saya pasang netral, lalu saya mengerem keras dan dengan cam saya secara mekanis mengaktifkan perangkat garpu depan," jelas Aleix.
"Setelah berhenti, saya mendorong tuas lain dan peredam kejut (sokbreker, red) belakang turun," tambahnya.
"Saat berakselerasi, Anda harus menekan tuas dan kemudian menurunkan bagian belakang, ini berarti roda motor berkurang dan menambah akselerasi, tetapi tidak mudah bagi pembalap untuk melakukannya,” tutup Aleix Espargaro.
The secret to those stunning starts! ????@AleixEspargaro and Aprilia's Race Manager, Paolo Bonora, explain how the start device works! ????️#MotoGP pic.twitter.com/WQ15kG7a0Y
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 11, 2021
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR