Lo bisa menjadikannya sebagai bukti kreativitas dengan meletakannya di ruang tunggu pelanggan.
Selanjutnya, pemilik juga bisa mendaur ulang dop pelek yang biasa tercecer menjadi cermin kamar mandi. Caranya, potong bagian timbul pada pelek secara melingkar, kemudian ganti bagian kosong tersebut dengan cermin yang ukurannya sudah disesuaikan. Jangan lupa beri lem agar cermin tidak mudah jatuh atau bergeser.
Di samping kedua komponen tersebut, pemilik juga bisa menggunakan shock breaker sebagai komponen untuk membuat lampu hias. Memiliki bentuk spiral yang unik, shock breaker bisa dijadikan sebagai rumah lampu untuk menambah estetika bengkel.
Agar lebih mencolok, Lo dapat menggunakan shock breaker antik sisa proses restorasi motor tua. Dengan prinsip Trash Responsibly, komponen motor tidak lagi menumpuk, suasana bengkel pun menjadi lebih nyaman tanpa adanya gunungan rongsokan.
Untuk mendapat lebih banyak inspirasi tentang Trash Responsibly, Lo dapat mengunjungi laman Hidup Lebih Trash Responsibly di sini.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |