MOTOR Plus-online.com - Wow, selama masa larangan mudik ternyata angka kecelakaan malah meningkat 100 persen.
Pemerintah memberlakukan larangan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021.
Pada saat masa larangan mudik tersebut, Polri juga menggelar Operasi Ketupat 2021.
Dan menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, angka kecelakaan malah meningkat pesat di masa larangan itu.
Baca Juga: Awas Macet, Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Diperkirakan Tanggal Segini
Baca Juga: Setelah Mudik Lebaran Pemerintah Siapin Ribuan Ruang ICU dan Isolasi, Ada Apa?
"Kejadian kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2021 tercatat sebanyak 1.291 kejadian, atau kenaikan 100 persen dari tahun lalu, hanya 566 kejadian," ujarnya seperti dikutip dari Wartakotalive.com (20/5/2021).
Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2021 selama 12 hari (6-17 Mei) melibatkan 166.734 personel secara nasional.
Dengan rincian 834 personel dari Mabes Polri, 93.336 personel polda dan jajaran dari instansi terkait 72.564 personel.
Selain mencatat angka kejadian kecelakaan lalu lintas, Polri juga mencatat masalah keamanan dan keselamatan dan ketertiban lancar lalin lintas.
Baca Juga: Persiapan Puncak Arus Balik, Polisi Akan Lakukan Ini Kepada Masyarakat yang Balik ke Jakarta
Selama periode Operasi Ketupat 2021 dilakukan penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 149.353 atau mengalami kenaikan 32 persen dari tahun lalu 11.3088 kasus.
Penindakan pelanggaran protokol kesehatan 65.4623 penindakan atau naik 100 persen dari tahun lalu ada 60.281 penindakan.
Sedangkan untuk kegiatan pengaturan, penindakan, pengawalan dan patroli (Turjakwali) dilaksanakan sebanyak 1.152.863 kegiatan atau naik 100 persen.
Dalam kegiatan Turjakwali dilakukan pemeriksaan kendaraan bermotor sebanyak 1.283.923 unit, jumlah kendaraan bermotor diputarbalikkan sebanyak 397.892 unit.
Baca Juga: Gara-gara Nekat Mudik Lebaran, Satu Keluarga Malah Positif Covid-19
"Rincian kendaraan yang diputarbalikkan yakni roda dua sebanyak 234.324 unit, roda empat sebanyak 142.426 unit. Kendaraan Penumpang roda empat sebanyak 12.914 unit, kendaraan roda empat angkutan barang 82.28 unit," papar Ramadhan.
Penindakan juga dilakukan terhadap travel gelap atau tak berizin, yakni sebanyak 835 unit.
Dalam Operasi Ketupat 2021 selain melakukan penindakan kendaraan yang terindikasi mudik, petugas Polri juga melaksanakan tes cepat antigen secara acak sebanyak 58.640 kali.
Hasil dari hasil tes cepat antigen di sejumlah posko penyekatan diperoleh 180 orang dinyatakan reaktif dan sisanya 58.490 non-reaktif.
Baca Juga: Larangan Mudik Berakhir, Sanksi Putar Balik Masih Berlaku, Begini Aturannya
"Polri juga melalukan pembagian masker sebanyak 576.094 masker," ucap Ramadhan.
Target Operasi Ketupat selain untuk pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan sebelum, saat dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021, sekaligus mencegah masyarakat mudik guna memutus mata rantai Covid-19.
"Tujuan Operasi Ketupat juga untuk lancarnya distribusi logistik dan BBM serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," demikian Ramadan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Larangan Mudik 6-17 Mei, Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat selama Operasi Ketupat 2021
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR