Mengenang 4 Tahun Wafatnya Pembalap Legenda MotoGP, Nicky Hayden

Indra Fikri - Minggu, 23 Mei 2021 | 11:10 WIB
MotoGP.com
Mengenang 4 tahun wafatnya sang pembalap legenda MotoGP, Nicky Hayden yang akrab disapa dengan julukan Kentucky Kid.

MOTOR Plus-online.com - Mengenang 4 tahun wafatnya sang pembalap legenda MotoGP, Nicky Hayden yang akrab disapa dengan julukan Kentucky Kid.

Hayden meninggal di rumah sakit Bufalini di Cesena setelah berhari-hari berjuang antara hidup dan mati karena kecelakaan yang terjadi pada 17 Mei 2017.

Dia sedang berlatih dengan sepedanya di Misano, sangat dekat dari sirkuit.

Di persimpangan antara Ca 'Raffaelli dan Tavoleto serangkaian kecelakaan yang tidak menguntungkan menyebabkan dampak yang fatal.

Baca Juga: Helm Baru Valentino Rossi, Harga Rp 24 Juta Meski Punya Sejarah Pahit

Baca Juga: Ini Nomor Start Keramat Yang Dilarang Dipakai di Ajang MotoGP, Kenapa?

Nicky yang tidak menghormati halte, sampai mobil yang datang melewati batas.

Hingga akhirnya tanggal 22 Mei 2017 hembusan nafas Nicky Hayden berhenti dan mengejutkan dunia Motorsport.

Pasalnya Nicky Hayden bukan hanya juara di lintasan, tapi juga di luar lintasan.

Karena orang Amerika itu dicintai semua orang, pembalap dan penggemar.

Baca Juga: Gak Cuma Juara Dunia MotoGP 2020, Pembalap Ini Kalah Total Menang, Juara Dunia Juga

Senyumannya menular, begitu pula simpatinya.

Dia telah tiba di puncak dunia, setelah menaklukkan Amerika, dia yang datang dari pedesaan Kentucky.

Di lintasan ia dijuluki "monster laguna", untuk menghormati kemenangan gemilangnya di sirkuit tuan rumahnya, Laguna Seca.

Dia tiba di MotoGP dengan berjinjit, belajar dan kemudian memenangkan gelar yang pantas pada tahun 2006.

Baca Juga: Fakta Aneh MotoGP, Seumur-umur Menang Sekali Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

Kepada mereka yang mengatakan bahwa kemenangannya hanya karena kecelakaan Valentino Rossi di Valencia, dia selalu menjawabnya dengan sopan.

“Saya pantas mendapatkan gelar ini. Ingatlah bahwa trek tidak pernah berbohong,” kata Nicky Hayden saat itu.

Dan memang benar, dia benar-benar berbakat.

Dia bertarung dengan pembalap terbaik di dunia, tetapi begitu dia melepas helm dan wearpacknya, dia hanyalah seorang pria biasa.

Baca Juga: Bikin Kangen, Masker Legenda MotoGP Mendiang Nicky Hayden Resmi Dijual, Segini Harganya

Setelah MotoGP, dia mengukir pengalaman di World Superbike bersama Honda.

Podium terakhir tepat di Laguna Seca, 2016, di depan publik ramah.

Semacam perpisahan bagi sosok yang tidak pernah mencari ketenaran atau uang dengan cara apa pun, tetapi yang hanya ingin melakukan yang terbaik, yaitu membalap.

Dia mewujudkan hampir seluruh impian anak kecil yang dibesarkan di Kentucky.

Baca Juga: Waduh, Mantan Kepala Mekanik MotoGP Curiga Ada Kekacauan di Tim Yamaha

Itulah yang membuat Hayden istimewa.

Dan itulah yang membuatnya menjadi juara semua orang.

Seorang juara yang masih belum dilupakan sampai saat ini.

 

Source : tuttomotoriweb.it
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular