2. Mesin sederhana namun responsif
Desain khas sport era 60an, mesin Kawasaki W250 juga tidak begitu canggih namun sudah injeksi elektronik.
Konfigurasinya single silinder 250 cc SOHC 2-klep pendingin udara, dengan bore x stroke 66.0 x 73.0 mm.
Tenaga maksimumnya 17,5 dk / 7.500 rpm dan torsi 18 Nm / 5.500 rpm, jelas kalah dibanding sport 250 cc seperti Kawasaki Ninja 250.
Biar tidak istimewa, karakter mesin overstroke Kawasaki W250 enak buat harian karena responsif.
Transmisi manual 5-percepatannya juga 4 gigi di awal lumayan rapat, membantu untuk menyalip atau menanjak.
Knalpotnya juga model pea-shooter dengan suara halus, karena ada sekat untuk mengurangi emisi gas buang.
Baca Juga: Hanya Modal Rp 1,7 Jutaan, Kawasaki W175 Siap Diajak Ngeblar!
3. Fitur minim mirip motor lawas
Source | : | Youtube Motor Plus Modif |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR