"Tentu yang pertama sudah dua tahun terakhir jalan Kemang Selatan banjir, itu sudah enggak bisa dihindari lagi," kata Abe Marino kepada MOTOR Plus-online, Jumat (4/6/2021).
"Dua tahun terakhir kalau malam hujan, gue enggak bisa tidur, pasti stand by di bengkel," sambungnya.
"Begitu pindah ke sini, sekarang udah bisa tidur nyenyak gue enggak mikirin banjir," lanjutnya.
Memang bukan rahasia lagi kalau daerah Kemang selalu jadi langganan banjir, apalagi pada banjir awal tahun 2020 dan 2021 kemarin.
Baca Juga: Maksimal di Kaki-kaki dan Aksesoris, Modifikasi Vespa Sprint Ini Tampil Proper
Meski begitu, Abe mengaku ada peningkatan dari segi konsumen pengguna Vespa ketimbang lokasi sebelumnya.
"Kalau di Kemang kita kan kelihatannya tertutup, kalau di sini kesannya lebih terbuka jadi customer lebih tahu lokasi kita," tambah Abe.
"Alhamdulillah kita dapat pelanggan baru, lebih banyak anak-anak muda yang servis di SHD," lanjutnya.
"Kan banyak anak-anak SMA pengen servis tapi malu gara-gara bengkelnya sudah ditongkrongin satu komunitas," sambungnya.
Baca Juga: Kids Zaman Now Melongo, Vespa Jadul Jenis Ini Bisa Laku Rp 300 Juta
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
/photo/2021/06/06/setelah-10-tahun-di-kemang-beng-20210606125445.jpg)
/photo/2021/06/06/area-servis-vespa-di-shdjpg-20210606125444.jpg)
/photo/2021/06/06/sparepart-dan-aksesoris-vespa-ya-20210606125444.jpg)
KOMENTAR