Bersihkan ban dari debu dan tempel kaki dari besi beton tersebut. Cat ban dengan warna-warna yang estetik atau semprot dengan vernis saja supaya tekstur ban masih kelihatan asli.
4. Meja serbaguna
Dari pada jadi tumpukan limbah yang tidak berguna. Bagaimana memanfaatkan ban bekas jadi meja lesehan yang serbaguna.
Baca Juga: Tips Merawat Motor Koleksi Biar Bersih dan Enggak Nyampah
Pertama, lo susun dua buah ban bekas. Lalu atasnya, lo bisa kasih kaca sebagai tatakannya. Nah, supaya aman, rekatkan ban yang ditumpuk menggunakan kawat dan lem khusus. Lakukan hal serupa pada kaca yang jadi permukaan meja. Tempel kaca dengan lem khusus supaya enggak geser, jatuh, dan pecah.
Selain Trash Properly, rumah lo juga jadi menunjukkan karakter penghuninya sebagai pencinta otomotif.
5. Sandal karet
Ban bekas bisa lo manfaatkan untuk membuat sandal. Sifat karet ban yang lentur dan tahan lama jadi kelebihan untuk dijadikan alas kaki.
Caranya, lo bisa memotong ban bekas pada bagian pinggir kanan-kirinya menggunakan cutter. Selanjutnya, lo bisa potong bagian tengah ban yang berupa lingkaran, kemudian dibikin cetakan menggunakan pensil atau spidol warna putih.
Untuk cetakannya, lo bisa memakai sandal yang sudah jadi agar nantinya ukurannya bisa pas. Lalu pasang mata cutter di kayu balok untuk dijadikan pemotong cetakan tersebut.
Setelah terbentuk seperti telapak sandal, tinggal dilakukan finishing pakai cutter dari sisa-sisa potongan yang berlebih.
Baca Juga: Supaya Kegiatan Touring Lebih Bersih dan Bertanggung Jawab, Wajib Bawa 3 Benda Ini!
Kemudian bikin alur di samping sandal dan bagian telapak supaya tidak licin. Untuk menahan sandal supaya bisa masuk ke kaki gunakan ban dalam bekas yang dibentuk. Supaya lebih kuat, lo tinggal jahit pakai benang sol. Selanjutnya, bersihkan dan langsung pakai.
Itu dia lima rekomendasi menyulap limbah ban bekas jadi benda yang bermanfaat. Enggak hanya dapat mempercantik ruangan, lo juga bisa menerapkan prinsip Trash Properly.
Untuk mendapat lebih banyak informasi seputar Trash Properly. Lo bisa membaca artikel lainnya dengan mengunjungi laman berikut ini.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR