Hal ini bertujuan agar mencegah kantung udara mengembang terlalu mudah.
Pabrikan telah menemukan teknologi prosesor kompleks seperti otak manusia, untuk menganalisis situasi lalu melepaskan airbag tepat waktu dan membantu pengemudi.
Saat ini, wearpack dengan sistem airbag terintegrasi ada 2 merek yang memiliki fitur ini, yaitu Alpinestars dan Dainese.
Wearpack ini dilengkapi dengan sensor pendeteksi impuls (G-force), sensor pengukur, kecepatan perjalanan, inersia, kemiringan, kecepatan rotasi, bahkan sensor posisi GPS.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021, Resleting Fabio Quartararo Rusak Bikin Heboh
Ini bertujuan untuk membandingkan gaya yang terjadi dengan jarak atau gerak si pengendara.
Ketika benturan terjadi, semua sensor tersebut akan mendeteksi dan memutuskan untuk segera mengembangkan airbag pada waktu yang paling tepat.
Namun teknologi airbag khusus di wearpack balap MotoGP ini terkenal memang lumayan mahal.
Tetapi belakangan ini mulai banyak jaket-jaket komersil yang dilengkapi dengan sistem airbag.
Source | : | 2banh.vn |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR