Selain itu teknologi tersebut juga bisa bikin mesin meminum bensin yang oktannya rendah.
Baca Juga: Muncul All New Yamaha NMAX 2021 Warna Baru Lebih Elegan Harga Beda Tipis
Dikutip dari rilis resmi Yamaha Thailand soal Flex-Fuel, ECU atau ECM yang mengontrol mesin bisa mendeteksi bensin yang masuk dan mengubah timing pengapiannya.
Ini demi mesin bisa meminum bensin oktan 85 lebih rendah dari bensin Premium 88.
Bensin oktan 85 atau E85, merupakan campuran bensin dengan ethanol yang dibuat dari nabati atau tumbuhan.
Karena campurannya itu, bensin E85 disebut Gasohol karena gabungan dari Gasoline (bensin) dan Ethanol.
Baca Juga: Wow, Meluncur Motor Listrik E-Odin, Pilih Gaya Ala Naked Bike
Campuran ethanol ke bensinnya macam-macam, dari 51 persen sampai lebih.
Di Thailand sendiri Gasohol E85 yang dijual oleh PTT, punya campuran ekstrim yaitu 85 persen ethanol dan 15 persen bensin.
Karena pakai ethanol, tentunya emisi gas buang Gasohol E85 lebih rendah dibanding bensin reguler.
Banyak motor Yamaha di Thailand, mulai menggunakan teknologi Flex Fuel sejak tahun 2016.
Nah, untuk soal iritnya gak perlu diragukan lagi. Karena dari hasil pengetesan Yamaha Thailand, Finn 2020 mencatat angka konsumsi bensin 96,16 km/liter.
Bisa dibandingkan dengan Honda Revo X yang kapasitas mesinnya sama-sama 114 cc tapi konsumsi BBM-nya hanya 62,2 km/liter.
Meskipun saat pengetesan Yamaha Finn 2020 pastinya kecepatannya dibatasi agar mendapatkan angka tersebut.
Wah. seru juga kayaknya nih kalau Yamaha Finn 2020 masuk ke Indonesia.
KOMENTAR