Namun antara hasil buruk dan Valentino Rossi yang belum mengatakan apa-apa.
Mereka tidak ingin menunggu lebih lama lagi di Petronas.
“Melalui diskusi dengan manajemen, kami sepakat dengan suara bulat untuk tidak melanjutkan kontrak dengan Valentino Rossi untuk musim 2022,” sebut bos tim Petronas SRT itu.
Oleh karena itu, jika Valentino memutuskan untuk kembali balapan tahun depan, dia harus mencari kursi kosong.
Sesuatu yang sulit, setidaknya di Yamaha karena semua motor telah ditempati oleh Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Baca Juga: Sah! Ronde MotoGP Jerman, Belanda dan Finlandia Batal, Gak Ada Jadwal Ulang
Pada saat yang sama, mungkin sudah terlambat untuk mengganti motor dan mencoba balapan dengan pabrikan yang berbeda.
“Karena itu kami akan memfokuskan kembali pada tujuan kami untuk menemukan pembalap muda terbaik untuk mengisi lowongan nanti,” tegas Razali Razali.
Razlan Razali menjelaskan bahwa sekarang tujuan Petronas SRT adalah menemukan pembalap baru yang lebih muda dari Valentino Rossi.
Kembali seperti apa yang telah mereka lakukan sejak mereka di kelas MotoGP musim 2019 lalu.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR