Rapat tersebut untuk menindaklanjuti arahan Presiden pada rapat sidang terbatas mengenai peningkatan porsi perbankan untuk Usaha Mikro dan Kecil pada 5 April kemarin.
Pemerintah memutuskan untuk menambah plafon KUR 2021 dari Rp 253 triliun menjadi Rp 285 triliun.
Dengan plafon KUR yang bertambah, kuota KUR lembaga penyalur juga meningkat.
Salah satunya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang menjadi penyalur terbesar KUR.
Baca Juga: Isi Formulir Pengajuan, Bank BRI Bagikan Pinjaman Modal Tanpa Jaminan Rp 100 Juta
BRI yang fokus pada segmen UMKM mendapat kuota KUR Rp 170 triliun pada 2021.
Syarat untuk mengajukan KUR BRI adalah memiliki usaha yang layak, tetapi agunan tambahan belum mencukupi, bertujuan untuk menambah modal kerja atau investasi.
Selain itu debitur KUR BRI adalah debitur eksisting atau calon debitur yang tidak sedang menerima kredit selain KPR, KKB, kartu kredit.
Sektor yang dibiayai pertanian, perikanan, industri pengolahan, konstruksi, pertambangan garam rakyat, pariwisata, jasa dan perdagangan.
Baca Juga: Pengajuan Cuma 5 Menit Cair, Ninja XPress Bagikan Pinjaman Modal Rp 50 Juta
Source | : | Tribun Pontianak |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR