MOTOR Plus-online.com - Modifikasi Yamaha Nouvo Z pakai livery legendaris, fiturnya mirip Yamaha NMAX.
Dito Mulyawadi, owner motor ini awalnya tidak kepikiran beli Nouvo, karena biasanya wara-wiri naik Yamaha XMAX.
Namun jalanan Jakarta-Bekasi yang padat, membuatnya terpikir bangun motor matic lebih kecil namun tetap kencang.
“Gue ngerasa perlu motor matik yang agak kecil untuk selingan. Akhirnya pilihan jatuh ke Nouvo Z. Lalu dibuat kembar dengan XMAX gue,” ujar Dito.
Baca Juga: Yamaha Nouvo Sporty Modifikasi Hedon, Dijual Dengan Harga Menarik
Biar beda, bodi pertama diganti Yamaha Nouvo dari Vietnam atau biasa disebut Nouvo LED Vietkong.
"Tapi cover setangnya pakai pakai Yamaha Nouvo Elegance," tunjuk pemilik workshop Suto Garage ini.
Bodi sudah rapih terpasang, cat dipilih livery Yamaha 60th Anniversary yang pernah dipakai Valentino Rossi.
Baca Juga: Modifikasi Motor Yamaha Livery 60th Anniversary, RX-King Sampai XMAX Jadi Sangar
Karena Suto Garage juga spesialis karbon fiber, beberapa panel dek dan instrumen dilapis karbon fiber.
Lanjut ke kaki-kaki, ubahannya lumayan masif biarpun mempertahankan pelek 16 inci bawaan Yamaha Nouvo.
Seperti rem pakai master Brembo RCS15, kaliper Brembo 4P 2 pin serta selang rem Hel.
“Awalnya tetep pengen pakai punya cakram Yamaha tanpa ngerubah PCD cakram. Eh ketemunya punya Yamaha Exciter itu, sizenya 220 mm jadi ya sudah dipakai saja. Tapi ini juga udah kelewat pakem,” rinci Dito.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha RX-King Livery Valentino Rossi, Dulunya Berantakan
Area setang juga makin canggih, dengan panel instrumen dari Yamaha Nouvo SX, sampai kunci kontak keyless, berasa Yamaha NMAX Connected baru nih.
Berhubung Yamaha XMAX-nya pakai sokbreker Ohlins, Dito mencari sokbreker merek Swedia ini untuk Nouvo.
“Susah banget ini dapetinnya. Öhlins Indonesia sudah gak ngeluarin tipe ini, jadi hunting ke sana ke mari. Akhirnya dapat second dengan kondisi yang masih 90% seperti barang baru, masih garansi sisa 2 tahun,” puas Dito.
Baca Juga: Hedon Ala Sultan Modif Yamaha Nouvo Banyak Banget Part Premiumnya
Mesin juga digarap, seperti bore up kit TDR dengan piston 58,5, camshaft BRT T1 sampai karburator Honda CBR150R.
"CVT-nya sendiri pakai pulley TDR, flying roller 10 gram, mangkok dan kampas kopling Kawahara, makin-makin ngacirnya hehe," lanjutnya.
Untuk knalpot, Dito pilih AHM agar larinya lebih ngeplong sesuai kebutuhan mesin bore up.
“Setelah jadi, malah gak dipake juga sih. Sayang, hahaa…,” tutup Dito yang garasinya ada di bilangan Pondok Gede, Bekasi ini.
Baca Juga: Berawal Hobi, Suto Garage Jadi Bengkel Rekomendasi Motor Kencang
Data Modifikasi:
Bore up kit: TDR 58,5 mm
Noken as: BRT T1
Porting polish: by Suto Garage
CDI: BRT
Karburator: Keihin ex. CBR150R
Pulley: TDR
Roller: Tech Pulley 10 gram
Mangkok kopling: Kawahara Racing
Kampas kopling: Kawahara Racing
Knalpot: AHM
Protector knalpot: R&G
Handel rem belakang: Accossato 24
Master rem: Brembo RCS15
Selang rem: Hel
Bodi depan: Yamaha Nouvo Vietnam
Spidometer: Yamaha Nouvo SX
Handgrip: Puig
Bar end: Rizoma
Sokbreker belakang: Öhlins
Ban depan: Mizzle M77 80/80-16
Ban belakang: Mizzle M77 90/80-16
Suto Garage: 0857-8257-3573
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR