MOTOR Plus-online.com - Heboh motor 2-tak Honda NSR 150 ditemukan kondisi berdebu.
Brother pecinta 2-stroke pasti gak asing dengan motor 2-tak Honda NSR 150.
Yup, Honda NSR 150 jadi salah satu motor 2-tak yang legendaris, lantaran jadi primadona saat itu.
Namun, Honda NSR 150 dan motor 2-tak lainnya ditemukan 'nganggur' sampai diselimuti debu.
Baca Juga: Nostalgia Motor 2-Tak Legendaris Honda NSR 150 Series, Harga Bekasnya Tembus Ratusan Juta Rupiah
Seperti yang diposting akun @otomotifweekly (1/4/2020).
Kumpulan motor 2-tak tersebut berada di sebuah gudang di Thailand.
Ini adalah harta karun sesungguhnyaa bagi mereka pecinta roda dua Sayangnya kenapa disana ditelantarkan ya...
Thailand" tulisnya.
Jadi salah satu motor 2-tak legendaris, yuk ingat-ingat lagi sejarah Honda NSR 150.
Baca Juga: Pernah Ditebus Rp 200 Juta Honda NSR 150 2-Tak Punya Fitur RC Valve, Fungsinya Apaan Sih?
NSR 150R (1994-1998)
Generasi pertama sebenarnya muncul di Thailand tahun 1989, Namun masuk Indonesia baru di 1994, bertepatan dengan momen Michael Doohan merajai GP500 dengan NSR500.
Honda mengklaim NSR 150R dikembangkan dengan konsep layaknya motor Doohan, hanya saja versi kecil.
NSR 150R mengusung mesin 2 tak 1 silinder 150 cc berpendingin cairan, teknologi pendinginan yang belum lumrah di motor kebanyakan pada saat itu.
Pakai bore x stroke 59 x 54,5 mm, rasio kompresi cukup rendah hanya 6,4:1.
Baca Juga: Ngeri Helm Motor 2-Tak Ini Seharga Honda BeAT Baru, Apa Hebatnya?
Teknologi andalan NSR 150R adalah RC Valve (Revolutionary Controlled Exhaust Valve), sebuah katup di saluran gas buang yang digerakkan motor servo, diaturnya oleh micro computer yang dapat input dari CDI.
Adanya RC Valve membuat torsi di putaran bawah tetap terjaga, namun di putaran atas juga mendapat tenaga yang besar.
Torsi bawah juga didukung adanya tembolok atau chamber port di intake manifold, semacam YEIS kalau di Yamaha.
Secara tampilan, NSR 150R pada jamannya terlihat sporty, karena pakai fairing yang menaikkan sisi aerodinamika.
Baca Juga: Kaget Kok Ada Honda BeAT Bermesin 2-Tak Bawaan dari Lahir, Dijual di Indonesia?
NSR 150RR/RR Astra (2000-2001)
Vakum 2 tahun, Honda kembali menghadirkan NSR 150 di Indonesia pada tahun 2000 sampai 2001, yaitu NSR 150RR generasi awal, yang di Thailand sebenarnya muncul pada 1993.
Karena yang mengimpor dan mengedarkan saat itu Astra Honda Motor, RR ini dikenal dengan sebutan RR Astra.
Yang masuk Indonesia ada 2 warna; merah putih dan ungu putih.
Cirinya model fairing jauh lebih sporty, lebih aerodinamis, dengan ciri khas lampu utama dan rem bulat 2 buah.
Baca Juga: Selain Motor Matic, Honda Beat Juga Dipakai Motor 2 Tak Langka Ini
Joknya pun model berundak, yang jadi pionir di Thailand saat pertama hadir. Sasis utama masih seperti versi R, cuma subframe disesuaikan dengan joknya.
Bukan cuma tampilan, mesin RR pun lebih bertenaga dibanding generasi R.
NSR 150RR punya tenaga maksimal 35 PS atau 34,5 dk di 10.500 rpm dan torsi 25 Nm di 9.500 rpm.
Perubahannya antara lain rasio kompresi naik jadi 6,5:1, "Pengapian juga jadi DC, kalau yang R masih AC," ujar Jeffry Wijaya, anggota Kaskus NSR Owners (KNOWN) yang ngelotok sejarah dan seluk-beluk NSR.
NSR 150RR versi ini pakai ukuran ban belang, depan 90/90-17 dan belakang 100/90-18. Bobot hanya 116 kg.
Baca Juga: Sempat Jadi Jagoan Balap Masa 90-an, Begini Sejarah Motor 2-Tak Suzuki Tornado
NSR 150SP (2001)
NSR 150SP (SP: Special Production) bisa dibilang mahakarya AP Honda Thailand di kelas 150 cc yang hadir pada 1996, masuk Indonesia lewat importir umum (IU) pada medio 2001.
Pamornya hingga tahun 2020 belum pudar, bahkan harganya makin gila-gilaan, tak jarang terjual lebih dari Rp 100 juta.
Secara tampilan memang berubah drastis dibanding generasi RR apalagi R, fairingnya sangat sporty dan aerodinamis.
Tak heran hingga sekarang bentuknya masih terlihat up to date. Bentuk lampu utama dan lampu rem pun lebih seirama dengan fairingnya, lampu utama pun sudah jenis multi reflector.
Baca Juga: Mesin 2-Tak di Motor Baru Ini Lolos Uji Emisi Euro 5, Kok Bisa?
Bukan cuma tampilan, sasis dan mesin juga mengalami ubahan signifikan.
Sasis twin tubenya lebih besar dan lebar, yang ditunjang dengan suspensi depan teleskopik yang jadi 35 mm.
Sedang belakang, NSR 150SP pakai monosok yang terpasang di lengan ayun tunggal atau pro-arm buatan ELF Perancis yang begitu terkenal.
Mesinnya pun mengalami perubahan, rasio kompresi naik jadi 6,8:1, pakai dual exhaust port dan perubahan di sistem RC Valve, juga penggunaan karburator besar Keihin PE28.
Makanya ada peningkatan tenaga signifikan, jadi 39 dk di 10.500 rpm dengan torsi 27 Nm di 10.000 rpm.
Baca Juga: Motor 2-tak Baru Resmi Meluncur, Cuma Ada 100 Unit Harganya Melongo
NSR 150RR (2001-2002)
Hampir bersamaan dengan versi SP, importir umum (IU) juga memasukkan NSR 150RR baru (versi RRW) atau di sini biasa disebut New RR.
Padahal di Thailand hadir sejak 1997, yang diakibatkan oleh harga versi SP dirasa terlalu tinggi. Saat itu yang SP 75 ribu Bath, kalau RRW cuma 71 ribu Bath.
Secara tampilan, New RR ini sangat mirip SP, dengan fairing sporty yang punya julukan Hawk Eye, bahkan sasis pun sama.
Bedanya suspensi depan kembali pakai versi 31 mm dan lengan ayun model ganda, bukan pro-arm yang mahal.
Baca Juga: Unik di Motor 2-Tak Ini Harus Pencet Tombol Untuk Mengecek Sisa Bensin, Motor Apa Nih?
Peleknya model palang 3 dengan ukuran ban 90/90-17 untuk depan dan 110/80-17 di belakang.
Performa mesin sedikit di bawah SP tapi di atas RR lawas, 36,5 dk di 10.000 rpm dan torsi 26,9 Nm di 9.000 rpm.
Kalau brother, lebih naksir generasi yang mana nih?
Atau mungkin ada yang masih punya, kira-kira masuk produksi tahun berapa?
Source | : | Tabloid OTOMOTIF |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR