Baca Juga: 5 Bantuan Bulan Juli Masih Tersedia, Bisa Menolong Pas PPKM Darurat
Kata Eri, mereka diajak ke TPU Keputih agar mengetahui berapa banyak warga yang meninggal karena Covid-19.
Dengan cara ini, Eri berharap supaya mereka sadar bahwa kondisi Surabaya sedang genting.
"Kita sentuh hatinya supaya mereka sadar, sehingga bersama-sama menjaga prokes," tutur Eri kepada wartawan.
Selesai dari TPU, para pelanggar PPKM Darurat bakal dibawa ke Liponsos dan kemudian menjalani tes swab.
Baca Juga: Jadi Tenang, 2 Bantuan Sosial Disalurkan Selama PPKM Darurat 3-20 Juli 2021
Selain itu, kemungkinan besar, mereka juga bakal dikenai sanksi kerja sosial selama lima hari sesuai Peraturan Daerah.
Akan tetapi, kepastiannya masih digodok ulang oleh Satgas Covid-19 Surabaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pelanggar PPKM Darurat di Surabaya, Awalnya Nongkrong di Warung, lalu Dibawa ke Makam Covid-19"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR