MOTOR Plus-online.com - Jangan coba-coba lakukan ini saat ganti oli motor, efeknya ngeri banget.
Seperti yang brother tahu, ganti oli jadi hal yang wajib bagi setiap pemilik motor.
Namun, ganti oli motor juga ada hal yang harus dihindari alias ada pantangannya.
Hal itu disampaikan mekanan AHASS Clara Motor, Aris.
Baca Juga: Gak Paham Kode Kekentalan Oli Motor, Cukup Lihat Angka Paling Belakang
Baca Juga: Lagi Ganti Oli Motor, Hindari Semprot Angin ke Mesin, Ini Alasannya Bro
"Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mengganti oli motor," kata Aris beberapa waktu lalu.
Dari pada salah dan menjadi petaka, mending kita kupas satu persatu hal yang tidak boleh dilakukan saat mengganti oli.
Yang pertama adalah membuka baut pembuangan oli pada saat kondisi mesin masih panas," terang Aris.
Sebaiknya, mesin dibiarkan menjadi dingin terlebih dahulu.
Baca Juga: Ini Perbedaan Oli Mineral, Semi Sintetik, Full Sintetik, dan Ester, Mana yang Paling Bagus?
"Tujuannya agar saat membuka baut oli tidak slek. Tujuan lainnya, supaya oli lebih banyak turun ke bagian crankcase," tambah pria ramah ini.
Ketika oli sudah turun, harapannya mampu mengurangi jumlah oli kotor yang tertinggal di dalam mesin.
Ketika hendak menutup kembali baut olinya pun harus hati-hati.
"Jangan sampai ring tembaga atau ring almunium tertinggal," bebernya.
Baca Juga: Bikers Harus Lakukan Ini Sebelum Pakai Oli Motor Yang Lama Tersimpan
Kalau sampai tertinggal bukan tidak mungkin akan terjadi kebocoran oli mesin.
"Serta berhati-hati pada saat memasang baut oli jangan sampai miring. Pakai tangan dulu sampai baut oli sulit untuk diputar, lalu lanjut dengan menggunakan kunci," wantinya.
Kalau sampai slek bisa repot bro! Harus turun mesin buat membuat drat baru.
Nah setelah baut oli terpasang dan sudah dikencangkan, tinggal tuang oli baru ke dalam mesin.
Ingat, takarannya harus sama dengan yang tertera pada bak kopling.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR