"Sedangkan kalau untuk 4-tak itu anjuran penggantian 3.000 km atau 3 bulan karena berfungsi untuk melumasi transmisi, kopling, crankshaft, piston, camshaft sehingga kerja oli berat," jelasnya.
Hal serupa pun diungkapkan Aziz Majiid Jauhari, mekanik yang juga owner WD Motor Garage di Wates, Yogyakarta.
"Kalau di motor 2-tak, oli mesin lebih cocok disebut oli gearbox karena melumasi kopling dan transmisi," jelasnya.
Makanya kinerja oli mesin yang lebih ringan bikin rentang penggantian oli mesin di motor 2-tak lebih panjang ketimbang oli mesin motor 4-tak.
Baca Juga: Saat Ganti Oli Motor Jangan Coba-coba Lakukan Ini, Efeknya Ngeri Bro
Tapi bukan berarti enggak perlu dicek sekala berkala ya, jika oli mesin terlalu lama enggak diganti tentu bikin performa motor 2-tak jadi kurang maksimal karena kinerja kopling dan transmisi jadi terganggu.
"Saran oli mesin untuk 2-tak itu cukup SAE 20w40 kok," tambah Hendro.
Yang lebih penting di motor 2-tak memang oli sampingnya yang enggak boleh telat.
"Sebab oli samping berfungsi untuk pelumasan dan pendingin di stang piston dan pistonnya," tutup Hendro.
Nah jadi lumayan nih, bisa ngirit kan kalau ganti olinya setahun sekali hehehe.....
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR