MOTOR Plus-online.com - Kaliper rem palsu alias KW, masih banyak dipakai para bikers di Indonesia.
Dengan dalih budget pas-pasan, kaliper rem Brembo atau Nissin palsu ini dipasang biar tampilannya keren.
Dari segi harga saja jauh, kaliper Brembo 4P asli dijual dengan harga Rp 2,8 jutaan.
Sedangkan Brembo 4P palsu alias KW, harganya cuma Rp 500 ribuan, seharga kampas rem Brembo asli doang.
Baca Juga: Ini Dia Konsep Kaliper Rem Brembo G Sessanta, Dilengkapi Lampu LED RGB
Baca Juga: Asyik, Brembo Rilis Kampas Rem Buat Yamaha NMAX Sampai Honda BeAT
Biar secara tampilannya lumayan gagah, fungsi dan kekuatannya tidak bisa diandalkan.
Menurut Tubagus Reza dari Bagus Motor di daerah Cilincing, Jakarta Utara, kaliper rem palsu ini hanya untuk kejar tampilan.
"Karena saya sendiri dulu sering juga pakai saat masih sering ikut-ikut kontes," buka Tebe sapaan akrabnya.
Baca Juga: Tambah Ilmu, Intip Sejarah Perjalanan Brembo di Ajang Balap Internasional
Saat masih baru, kaliper rem palsu ini sebenarnya bisa menjepit cakram dengan baik.
"Sebetulnya kalau masih baru pengeremannya sih normal-normal saja, tapi nanti kalau dipakai harian di 6 bulan mulai banyak masalahnya," tukas Tebe.
Masalahnya lumayan banyak, dan bikin bahaya saat riding.
"Yang paling sering ditemukan itu seal-seal di kaliper bakal jebol, efeknya minyak rem rembes kemana-mana," ingat Tebe.
Minyak rem yang bocor karena rembes, sangat membahayakan karena rem jadi blong.
"Lalu yang pernah kejadian juga kalipernya itu menempel, atau istilahnya gancet," tambah mekanik asli Banten ini.
Jadi piston kaliper tidak kembali ke posisi semula ketika dipakai mengerem.
Membuat piston kaliper terus menekan kampas rem ke cakram, ngeri banget ya.
"Karena memang kualitas kaliper rem yang kurang bagus, pistonnya tidak mau balik," tambah Tebe.
Duh, ngeri banget ya pasang kaliper rem palsu alias KW, karena banyak bahayanya.
Daripada tampil keren tapi membahayakan, lebih baik menabung untuk beli kaliper rem yang asli saja bro.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR