"Ketika datang kepada sponsorship penting seperti itu, beberapa mungkin tidak senang. Tapi, saya harap itu semua benar,” lanjutnya.
Lalu siapa yang mengatakan yang sebenarnya?
Apakah kesepakatan antara Aramco dan VR46 sudah selesai atau hanya coret-coretan di kertas tak terpakai?
Majalah Motorsport Jerman berspekulasi bahwa di balik kekacauan ini ada niat yang sangat spesifik untuk meyakinkan Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap di timnya.
"Kebingungan pada urusan Aramco bisa saja dibuat ad hoc untuk memastikan komitmen pembalap yang hebat. Pangeran Abdulaziz tidak merahasiakan keinginannya dengan Valentino Rossi dengan segala cara,” tulis majalah tersebut.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan izin definitif dari keluarga penguasa Arab Saudi, keberadaan pembalap di atas motor dengan membawa nama mereka harus dijamin.
Tapi Rossi sepertinya tidak memiliki ide untuk tetap berada di grid pada tahun 2022.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Ke TIm Yamaha Pabrikan, Begini Daftar Pembalap MotoGP 2022
Source | : | Corsedimoto.com,tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR