Jangan Asal Isi Air Radiator Ketahui Arti Warna Cairan Hijau dan Merah, Bikin Melongo

Aong - Senin, 12 Juli 2021 | 11:15 WIB
Dok Motor Plus
Ilustrasi isi air radiator di motor.

Baca Juga: Sambil Ngabuburit, Begini Cara Ganti Air Radiator Motor di Rumah

Mengutip dari Suzuki.co.id, pastikan pengecekan dilakukan pada pagi hari atau sebelum mesin mobil dinyalakan.

Pengecekan juga nggak perlu sampai membuka tutup radiator.

Cukup lihat kondisi air yang ada di dalam tabung reservoir.

Kalau kurang dari batas bawah, maka isi radiator dengan coolant (cairan khusus untuk radiator).

Baca Juga: Sedang Tren Pasang Kipas Terbalik di Motor Matic Tarikan Mantaf dan Mudah Dirawat

Sebelum melakukan pengisian, intip dulu kondisi air radiator.

Kalau masih bening (nggak keruh), bisa langsung ditambahkan saja.

Penambahan air radiator, juga jangan sampai melebihi batas atas.

Apabila hasil pengintipan air radiator dalam tabung reservoir kondisinya keruh, maka harus dikosongkan dulu dan baru isi dengan yang baru.

Selain rutin mengintip kondisi, air radiator juga harus diganti secara berkala.

Waktu yang tepat untuk melakukan penggantian air radiator adalah setelah menempuh jarak 20.000km.

Atau kalau nggak ingat, minimal 6 bulan sekali ganti air radiator.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular