"Diberikan sekaligus, tidak Rp 300 ribu, kemudian Rp 300 ribu lagi. Tapi langsung Rp 600 ribu," ujarnya saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, dana bansos ini didapat Anies dari hasil refocusing sejumlah mata anggaran dalam APBD 2021 yang dianggap bukan prioritas di masa pandemi Covid-19.
Beberapa program Pemprov DKI yang dialihkan untuk dana BST ini seperti rehabilitasi panti sosial dan sekolah.
"Dana untuk rehab panti didrop, terus rehab sekolah juga. Itu kan enggak prioritas, jadi dapatkah angka sekian banyak, salah satunya buat BST Rp 623 miliar," kata dia.
Walau demikian, Mujiyono menuturkan, dana ratusan miliar itu hanya akan dibagikan untuk warga Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu saja.
Sebab, pendistribusian BST di wilayah lain menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau dalam hal ini Kementerian Sosial.
"Untuk Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu itu BST-nya sudah ready. Cuma harus nunggu wilayah lain biar barengan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Siapkan Anggaran Rp 623 Miliar, Anies Baswedan Bakal Bagi-bagi BST PPKM Darurat Rp 600 Ribu
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR