Generasi awal Yamaha RX-Z menggunakan mesin 2-tak 135 cc dan gearbox-nya masih 5 percepatan.
Selanjutnya pada tahun 1986 RX-Z hadir lagi dengan perubahan warna tanpa ada ubahan di bagian mesin.
Nah, tidak berhenti dengan tampilan baju baru, RX-Z hadir kembali dengan transmisi 6-percepatan pada tahun 1990.
Meskipun sama-sama 135 cc, mesin Yamaha RX-Z berbeda dengan mesin RX-King.
Yamaha RX-Z punya bore 56 mm dan stroke 54 mm sehingga berkubikasi bersih 133 cc.
Sedangkan Yamaha RX-King punya bore 58 mm dan stroke 50 mm dengan kubikasi bersih 132 cc.
Makanya Yamaha RX-Z dan RZR lebih cocok digeber di trek panjang powernya berada di putaran atas, apalagi jumlah giginya sudah 6.
Kalah pamor dengan Yamaha RX-King di Indonesia, Yamaha RX-Z dihentikan produksinya pada tahun 1999.
Sementara itu di Malaysia, Yamaha RX-Z produksinya masih berlanjut sampai 2008.
Baca Juga: Nostalgia Brosur Dan Iklan Motor Zaman Dulu, RX-King Harganya Segini
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR