Saat dibonceng, diharapkan tangan tidak memegang behel karena berbahaya saat berkendara.
Hal ini disebabkan motor akan terasa berat, karena pembonceng akan melawan gaya arah berbelok si pengemudi.
"Jadi untuk tangan pembonceng, kami rekomendasikan untuk berada di posisi lututnya sendiri, atau berpegangan pengemudi saat berbonceng" ujar Muhammad Ali Iqbal, Safety Riding & Community Development Supervisor Astra Motor Yogyakarta.
Coba brother perhatikan foto-foto motor saat berboncengan, seperti di iklan Honda Vario 125 di bawah.
Tangan boncengan memegang badan rider, sehingga lebih stabil dan rider di depan tidak merasa motor berat di belakang.
Tidak hanya itu, posisi badan boncengan juga mengikuti posisi rider di depan, terutama saat bermanuver.
Selain lebih stabil, buat yang boncengan pasangan atau pacar juga bakal lebih mesra bro.
Baca Juga: Suka Riding Bareng, Cara Aman Boncengan saat Berkendara Motor
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR