Ternyata, terjadi penumpukan karat dan debu, sehingga antara as roda belakang dan pelek seperti terkunci.
Akhirnya, disemprot penetran agar karat bisa luntur.
“Sebenarnya mau cuci malam, siang atau pagi enggak berpengaruh," bilang Reza Pahlavi Partana, owner Retromax Moto Detailing.
"Yang penting, setelah proses pencucian, air jangan sampai ada yang mengendap di sela-sela motor," tambah Reza.
Baca Juga: Wah, Modal Rp 3 Jutaan Bisa Mulai Usaha Cuci Motor, Nih Rinciannya
"Apalagi di bagian kaki-kaki seperti as roda dan lainnya, lama lama bisa karatan,” sambungnya.
Masih menurut Reza, cuci motor yang baik adalah setelah proses pencucian, sisa air di sela-sela motor harus dibersihkan dan disemprot menggunakan angin kompresor.
“Tujuannya, menghindari air menggenang penyebab karat," bilang Reza yang buka workshop di Jalan Lebak Bulus 1 No. A3, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Bukan hanya itu, proses pengeringan harus dilakukan dua tahapan,” lanjutnya.
Baca Juga: Catat Bro, Cuci Motor Jangan Pakai Sabun Colek atau Sabun Cuci Piring
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR