"Mengisi bahan bakar sampai penuh hingga sampai lubang pengisian tidak dianjurkan," katanya saat dihubungi Motor Plus (19/7/2021).
Bukan tanpa alasan, pengisian sampai lubang pengisian bisa membuat dampak buruk.
"Hal tersebut karena ketika kendaraan dipergunakan, terutama pada kendaraan yang memiliki sistem return (aliran balik kelebihan bahan bakar) ke tangki bahan bakar, bahan bakar akan meningkat temperaturnya dan mengembang volumenya," terang pria yang akrab disapa Yus.
Pengisian yang berlebihan tadi membuat tidak ada lagi ruang kosong yang tangki bentuk untuk pemuaian.
"Jadi ketika pengisian dilakukan secara penuh, tidak ada lagi ruang kosong di tangki untuk mengakomodir pemuaian tersebut," sambung dia.
Alhasil tidak ada ruang tersebut membuat bahan bakar akan menguap bahkan mencemari lingkungan.
Baca Juga: Jangan Asal Beli Bensin Agar Dapat Ukuran Pasti Pas Berpatokan Rupiah atau Liter
Parahnya, itu juga bisa membuat bahan bakar lebih boros.
"Akibatnya bahan bakar akan meluap/menguap dan mencemari lingkungan dengan emisi HC, serta terbuang dengan percuma (boros bahan bakar)," katanya lagi.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR