"Tia kasihan dengan perekonomian masyarakat," kata Tia dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
"Lagian Ayah Tia pernah penyakit stroke, Mama Tia juga pencari tiram, jadi Tia ingin, ingin mengubah perekonomian masyarakat di desa Tia," ucap Tia sambil menahan tangis.
Saat melakukan video call dengan Tia, Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, sang kapolda berharap bantuan yang ia kirim dapat bermanfaat untuk Tia dan warga di desa.
"Mudah-mudahan apa yang kita kasih bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Irjen Wahyu.
"Ini sekadar bantuan untuk menyambung kelanjutan usaha tiramnya."
"Mudah-mudahan tiramnya makin bagus, makin sukses, bisa menghidupi keluarga semua," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul "Modal Nekat Chat Kapolda Aceh, Siswi SMA Ini Menahan Tangis Curhat Minta Dikirimi Ban Bekas"
Source | : | Tribunnews.com,Wow.tribunnews.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR