MOTOR Plus-Online.com - Viral siswi SMA nekat kirim chat ke Kapolda Aceh minta ban bekas, ternyata untuk ini.
Dengan modal nekat, Tia Rahmadhani, seorang siswi SMA asal Aceh memberanikan diri untuk mengirim pesan chat ke Kapolda Aceh.
Uniknya, di dalam pesan chat tersebut ia meminta ban bekas, untuk apa?
Gadis asal Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, itu bahkan mengaku gak mengira jika pesannya akan ditanggapi serius oleh Kapolda Aceh.
Cerita Tia ini diunggah dalam akun Instagram @divisihumaspolri, Senin (19/7/2021).
Tia yang memiliki cita-cita menjadi jaksa atau polisi wanita itu, menghubungi Kapolda Aceh untuk meminta dikirimi ban bekas dan bambu.
View this post on Instagram
Kedua barang itu ternyata berguna untuk keperluan budidaya tiram di desanya.
"Saya cuma kenal Pak Kapolda melalui media sosial dan media massa," kata Tia dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Cuma Modal Ban Bekas Yamaha NMAX Bisa Bikin Sandal Keren, Caranya Gampang Pula
Baca Juga: Waspada Penjual Ban Bekas Nakal, Jangan Gampang Tergiur Harga Murah
"Awalnya saya pesimis mana mungkin seorang Bapak Kapolda Aceh membalas DM saya seorang siswi biasa,"
Hanya dalam hitungan jam, pesan pribadinya langsung dibalas oleh akun Kapolda Aceh.
"Saya sangat terkejut dan sangat terharu," ujarnya.
Berkat pesan tersebut, ia menerima bantuan berupa 40 ban mobil bekas, jaring, tali, serta peralatan lainnya untuk budidaya tiram.
Ada alasan mengapa Tia berani melakukan hal tersebut bro.
Tia mengaku merasa kasihan dengan masyarakat di desanya yang mayoritas berprofesi sebagai pencari tiram.
"Tia sebenarnya membantu masyarakat itu, Tia merasa iba karena setiap dua bulan sekali masyarakat di sekitar rumah Tia harus naik pickup jam 3 pagi ke Banda Aceh," ucapnya.
Tia mulai tampak sedih saat menceritakan lebih spesifik soal kehidupan keluarganya.
Baca Juga: Wuih, Michelin Akan Mendaur Ulang Ban Bekas Motor Listrik Balap MotoE
"Tia kasihan dengan perekonomian masyarakat," kata Tia dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
"Lagian Ayah Tia pernah penyakit stroke, Mama Tia juga pencari tiram, jadi Tia ingin, ingin mengubah perekonomian masyarakat di desa Tia," ucap Tia sambil menahan tangis.
Saat melakukan video call dengan Tia, Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, sang kapolda berharap bantuan yang ia kirim dapat bermanfaat untuk Tia dan warga di desa.
"Mudah-mudahan apa yang kita kasih bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Irjen Wahyu.
"Ini sekadar bantuan untuk menyambung kelanjutan usaha tiramnya."
"Mudah-mudahan tiramnya makin bagus, makin sukses, bisa menghidupi keluarga semua," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul "Modal Nekat Chat Kapolda Aceh, Siswi SMA Ini Menahan Tangis Curhat Minta Dikirimi Ban Bekas"
Source | : | Tribunnews.com,Wow.tribunnews.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR